Mengapa Zebra Tubuhnya Garis-Garis?

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
16 Januari 2020 2:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika masih kecil, kita pasti pernah bermain menyebutkan nama-nama hewan yang dimulai dari huruf tertentu. Zebra adalah hewan yang paling sering diingat ketika harus menyebutkan nama hewan yang dimulai dari huruf Z. Tidak banyak hewan yang namanya dimulai dari huruf terakhir dalam abjad Latin tersebut.
Zebra. Sumber gambar: Wikimedia Commons.
Namun, selain namanya yang dimulai dengan huruf Z, semua orang pasti tahu karakter unik zebra yang memiliki tubuh bergaris-garis hitam dan putih. Tapi adakah dari kita yang pernah bertanya-tanya sebenarnya apa sih fungsi dari garis-garis tersebut?
ADVERTISEMENT
Dalam waktu yang cukup lama, manusia percaya bahwa zebra adalah hewan berwarna putih dengan garis-garis hitam. Hal tersebut diduga kuat karena bagian perut zebra yang berwarna putih. Tapi hipotesis tersebut-pun dipatahkan setelah bukti-bukti embriologi menunjukkan bahwa zebra sebenarnya berwarna hitam dengan tambahan garis-garis putih dan warna putih di bagian perutnya.
Garis-garis zebra biasanya melintang secara vertikal di kepala, leher, bagian depan, dan bagian tubuh utama. Sementara bagian belakang dan kaki zebra biasanya memiliki garis-garis yang horizontal. Ada berbagai macam hipotesis yang dibuat untuk menjelaskan mengapa zebra memiliki garis-garis tersebut. Ada yang bilang garis-garis tersebut berfungsi sebagai alat kamuflase dan ada juga yang mengatakan sebagai anti-nyamuk.
Yang pertama, garis-garis vertikal dapat membantu zebra bersembunyi dengan cara menyamar di antara rumput-rumput. Namun banyak yang meragukan hipotesis ini, karena kebanyakan predator zebra, misalnya singa atau hyena, sudah memiliki pandangan yang buruk bahkan tanpa perlu zebra bersembunyi. Predator-predator tersebut terlebih dahulu mencium atau mendengar zebra sebelum mereka melihat hewan tersebut, terutama di malam hari.
ADVERTISEMENT
Hipotesis yang kedua adalah garis-garis pada zebra berfungsi untuk membuat bingung para predator. Ketika sekelompok zebra dalam jumlah besar berdiri atau bergerak dalam jarak yang berdekatan, mereka akan terlihat seperti satu kesatuan yang besar. Hal tersebut akan membuat predator sulit untuk memilih target untuk dimangsa. Bukan hanya predator besar, serangga yang juga ingin menggigit zebra-pun juga kebingungan.
Ketika zebra bergerak bersama-sama, ada ilusi visual yang terjadi. Yang pertama adalah efek wagon-wheel di mana gerakkan zebra tampak terbalik. Dan yang kedua adalah ilusi barberpole di mana zebra seolah-olah bergerak ke arah yang salah.
Garis-garis pada zebra juga diduga digunakan sebagai tanda visual dan identifikasi di antara para zebra itu sendiri. Hipotesis tersebut didukung dengan fakta bahwa pola garis-garis pada setiap zebra itu unik dan tidak ada yang sama. Meskipun begitu, belum ada yang bisa membuktikan apakah zebra dapat membedakan satu di antara yang lain dengan menggunakan garis-garis tersebut.
ADVERTISEMENT
Beberapa penelitan menunjukkan bahwa garis-garis pada zebra juga dapat berfungsi sebagai anti-serangga seperti lalat termasuk lalat tsetse yang menghisap darah. Sebuah penelitian yang dilakukan di Hungaria pada 2012 menunjukkan bahwa garis-garis zebra tidak tampak menarik bagi lalat. Serangga tersebut suka dengan cahaya polaroid yang lurus, tapi garis-garis hitam putih mengganggu pola yang disukai lalat tersebut. Lalat juga suka garis-garis yang lebar. Sehingga garis-garis pada zebra yang relatif lebih kecil tidak disukai oleh lalat.
Pada 2019, beberapa saintis melakukan eksperimen untuk menguji lagi hipotesis tersebut. Mereka menutupi kuda dengan selimut yang memiliki corak seperti zebra. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa lalat tidak mampu mengontrol pendaratan pada corak garis-garis tersebut.
Yang terakhir, garis-garis pada zebra dapat membuat tubuh hewan tersebut lebih dingin. Hal tersebut sangat berguna ketika zebra tinggal di daerah asalnya di Afrika yang panas. Udara bergerak lebih cepat di atas garis hitam dan lebih lambat di atas garis putih. Hal tersebut menciptakan arus konveksi di sekitar zebra yang membuat tubuh zebra lebih sejuk. Sebuah studi menunjukkan bahwa zebra yang tinggal di daerah panas memiliki lebih banyak garis-garis.
ADVERTISEMENT