Konten dari Pengguna

Mengenal Karakteristik dan Aktivitas dari Semut Rangrang

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
14 Oktober 2020 22:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar : Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar : Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semut memiliki lebih dari 12.000 jenis (spesies), semua semut tergolong serangga anggota suku Formicidae. Semut tersebar hampir di segala penjuru dunia namun sebagian besar hidup di kawasan tropika. Semut juga dikenal sebagai serangga sosial, hal ini dikarenakan semut menjalani kegiatan mereka secara bersama-sama atau berkoloni, satu koloni semut biasanya beranggotakan ratusan bahkan sampai ribuan semut yang memiliki tugas masing-masing, seperti: semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Tugas dari semut pekerja adalah untuk merawat ratu semut dan semut muda, mencari makan, dan membuang kotoran. Semut pejantan untuk mengawasi konflik diantara koloni dan menjaga sarang mereka.
ADVERTISEMENT
Yang terakhir adalah semut ratu, tugasnya adalah membuahi telur semut dan memperbanyak keterunan untuk menambah jumlah anggota dalam koloni, dan apabila sang ratu semut mati koloni tersebut tak bisa menambah anggota koloni lagi dikarenakan tidak ada lagi yang bisa menetaskan telur. Meskipun semut tergolong memiliki ukuran tubuh yang kecil, namun semut juga dikenal sebagai hewan yang sangat kuat. Dibandingkan dengan gajah yang hanya dapat menopang beban seberat dua kali dari tubuhnya, semut jantan dapat menopang lima puluh kali dari berat tubuhnya.
Dari 12.000 jenis (spesies) semut yang dapat diintifikasi, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang salah satu jenis semut yang dikenal cukup sakit dan bisa membuat bekas gigitanya membengkak. Tidak terlalu berbeda dari karakteristik semut-semut pada umumnya, semut rangrang memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada rata-rata ukuran semut biasa. Tidak semua daerah di Indonesia menyebut semut ini dengan sebutan rangrang, semut ini juga dikenal dengan sebutan semut kerangga di beberapa daerah. Di dunia ini terdapat dua jenis semut rangrang yang dapat bertahan hidup sampai sekarang, sisanya hanya dapat ditemukan dalam bentuk fosil saja. Jenis semut rangrang pertama adalah rangrang asia penyebaranya meliputi Pakistan hingga Australia dan yang kedua adalah rangrang Afrika yang tersebar menghuni kawasam tropis di benua Afrika.
ADVERTISEMENT
Selain dikenal sebagai serangga sosial yang artinya berkoloni, semut rangrang juga memiliki sifat yang teritorial yang artinya memiliki daerah kekuasaan, mereka sangat berdedikasi untuk menjaga daerah mereka dari gangguan dan tidak segan untuk menyerang apabila mereka merasa terganggu dengan kehadiran makhluk lainya. Dengan memanfaatkan kegalakan semut rangrang untuk menjaga daerahnya, para pemilik pohon buah di Asia Tenggara biasanya mengembangbiakan semut rangrang ini di setiap pohon buah yang mereka tanam. Selain sebagai penjaga, semut ini juga dapat menghasilkan larva alaminya yang biasa disebut kroto yang sangat disukai oleh burung berkicau pemakan serangga. Kroto ini juga sudah menjadi komoditas sekunder sebagai tambahan penghasilan untuk petani sejak dulu.
Tidak hanya menjaga sarangnya dengan baik, semut rangrang membuat sarangnya dengan solid dan bergotong-royong. Meskipun kecil koloni semut rangrang yang tidak terlalu banyak anggotanya dapat membangun sebuah sarang sebesar galon air 19 liter hanya dalam waktu yang singkat, sekitar 12 jam. Penugasan kelompok-kelompok semut ini dibagi-bagi menjadi beberapa bagian, prajurit semut bersama-sama menarik daun, sementara semut yang lainya merajut daun dari dalam sarang mereka. Dengan menggunakan larva sebagai benang dan giginya sebagai jarum mereka membangun rajutan-rajutan itu dengan baik sehingga menjadi sarang yang kokoh. perlu diketahui, larva semut ini menghasilkan benang-benang sutera halus, itulah mengapa prajurit semut selalu membawa larva dan menggosok-gosokanya ketika merajut, jika kita memiliki mesin jahit untuk merajut baju makan di kalangan semut larva ini adalah sebagi mesin jahit mereka.
ADVERTISEMENT
Para prajurit semut rangrang tidak hanya pandai untuk membuat sarang saja, mereka juga sangat baik dalam melakukan perbaikan untuk setiap bagian yang rusak dari sarang tersebut. Jika anda ingin membuktikanya, geser saja daun dari salah satu sisi sarang tersebut maka anda dapat melihat betapa baiknya mereka dalam memperbaiki sarangnya dengan cepat.
Jumlah semut dalam satu sarang tersebut bervariasi, biasanya satu sarang berisikan 4.000 hingga 6.000 anggota semut, dan satu koloni dapat beranggotakan hingga 500.000 anggota semut dewasa. Dengan banyaknya anggota semut dalam satu koloni tidak berarti mereka tidak saling mengenal, satu koloni semut berarti satu keluarga besar bagi mereka. Oleh karena itu, mereka bekerja sama dengan baik pada daerah-daerah tertentu yang mereka kuasai. Ada beberapa faktor yang memengaruhi jumlah semut rangrang dalam satu koloni. Ketersedian makanan, adanya tingkat gangguan yang tinggi, dan banyaknya predator alami mereka membuat jumlah semut rangrang dalam satu koloni sangatlah banyak dan daerah kekuasaanya pun besar. Satu koloni dapat mencapai 100 sarang-sarang yang tersebar di lebih dari 15 pohon pada luas daerah mencapai 1.000m 2.
ADVERTISEMENT