Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mileva Marić : Kontribusi Tersembunyi di Balik Temuan-Temuan Einstein
14 Maret 2019 20:37 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mileva adalah istri pertama Einstein, dan satu-satunya mahasiswa Fisika perempuan dengan nilai matematika yang mengalahkan Einstein.
ADVERTISEMENT
Mileva lahir pada tahun 1875 di Serbia. Dia berkuliah di Zurich Polytechnic school (saat ini menjadi ETH Zurich) dimana akhirnya ia bertemu dengan Einstein di sana. Mileva sempat menghabiskan 1 semester di luar Zurich yaitu di kota Heidelberg, dimana kemudian hubungan pertemanannya dengan Einstein menjadi semakin dekat karena komunikasi jarak jauh. Setelah pulang dari Heidelberg, mereka berdua menjadi sepasang kekasih. Namun, ibu Einstein menentang hubungan mereka karena Mileva lebih tua 4 tahun daripada Einstein. Selain itu, disebutkan bahwa tubuhnya lemah dan secara kultur agama dan budaya terlalu berbeda dengan keluarga Einstein. Ayah Einstein menyetujui Einstein menikah dengan Mileva dengan syarat Einstein mendapatkan pekerjaan terlebih dahulu. Namun, Mileva hamil lebih cepat dari perkiraan disaat Einstein belum mendapat pekerjaan dan Einstein belum setuju menikahinya karena alasan itu. Tiga rekan seangkatan mereka masing-masing mendapatkan jabatan akademik. Namun Einstein percaya ia dicekal oleh Profesor Weber karena preferensi personal. Sedangkan bagi Mileva terlalu sulit bahkan untuk lulus karena kondisinya yang sedang hamil dan ia tetap gagal dalam ujian oral dengan Profesor Weber. Mileva kemudian menyerah untuk menyelesaikan studinya dan akhirnya menikah dengan Einstein ketika akhirnya lelaki itu diterima bekerja di kantor paten di Bern, Swiss atas bantuan seorang kenalan.
ADVERTISEMENT
Menariknya, masa-masa Einstein masih bersama Mileva adalah masa-masa keemasan dalam karir saintifiknya. Di tahun 1905 hanya dalam satu tahun saja, Einstein berhasil mempublikasikan 5 paper paling penting dalam sejarah karirnya. Oleh karena itulah 1905 disebut sebagai tahun keemasan Einstein. Einstein menghabiskan kurang lebih 30 tahun dalam karir saintifiknya. Namun, sekali lagi ia tidak pernah lagi berada di puncak kesuksesan seperti saat ia bersama dengan Mileva.
Jejak-jejak tentang kontribusi Mileva dalam paper Einstein tercatat di surat-surat yang secara rutin mereka tulis untuk satu sama lain. Di tahun 1901 sebelum mereka menikah, Einstein pernah menulis “Betapa senang dan bangga aku nanti ketika penelitian kita mengenai gerak relatif akan berbuah pada kesimpulan yang sangat signifikan.”
ADVERTISEMENT
Paper-paper yang dipublikasikan pada tahun 1905 antara lain adalah tentang photoelectric effect yang berbuah hadiah Nobel di tahun 1921. Kemudian dua paper tentang gerak Brownian. Satu paper tentang relativitas spesial, dan satu lagi mengenai rumus yang sangat terkenal E=m.c2. Peter Michelmore, salah satu dari penulis biografi Einstein menceritakan bahwa setelah menamatkan paper Photoelectric Effect, Einstein tidur selama dua minggu sedangkan Mileva meneliti tulisan demi tulisan sebelum akhirnya mengirimkannya.
Adik Mileva yang bernama Milos Jr. mendeskripsikan bahwa pasangan itu menghabiskan malam-malam mereka untuk berdiskusi mengenai Fisika dan Mileva lah yang biasanya menyelesaikan persamaan matematikanya. Diceritakan bahwa Einstein pernah berkata “Saya butuh istriku, karena dia lah yang bisa menyelesaikan persamaan matematika ini.”
ADVERTISEMENT
Masih di tahun 1905, seorang kerabat Mileva mendengar dari ayahnya bahwa anaknya bercerita “Sebelum berlibur kemari kami berdua menyelesaikan satu temuan sains yang akan membuat suamiku terkenal di seluruh dunia nantinya.” Namun, lagi-lagi semua paper itu hanya atas nama Albert Einstein.
Saat ditanya oleh salah satu partner kerjasama mereka yaitu Conrad Habicht tentang mengapa Mileva tidak mencantumkan namanya, Mileva menjawab “Mengapa? Toh kami adalah satu kesatuan.” Dugaan lain tentang alasan mengapa Mileva tidak mencantumkan namanya adalah karena saat itu lelaki dan perempuan dianggap tidak setara. Mengirim paper ilmiah yang memiliki penulis perempuan hanya akan menurunkan bobot paper tersebut di mata reviewer.
Di tahun 1908, Einstein mendapatkan tawaran jabatan akademik pertamanya di Bern. Mileva masih membantu dibuktikan dengan semua catatan untuk persiapan bahan kuliah semuanya adalah tulisan Mileva. Setelahnya Einstein berpindah-pindah Universitas untuk mengisi jabatan akademik dan menjadi semakin sibuk. Namun, postcard-postcardnya untuk Mileva masih menunjukkan cinta yang mendalam hingga tahun 1911. Di tahun 1912, Einstein memulai perselingkuhan dengan sepupunya Elsa Lowenthal. Mereka bertemu saat Einstein mengunjungi keluarganya yang telah pindah ke Berlin. Mereka melakukan surat menyurat secara rahasia selama dua tahun.
ADVERTISEMENT
Di tahun 1914, Mileva mengabulkan permintaan cerai Einstein dengan syarat jika Einstein nanti memenangkan hadiah Nobel, maka uangnya akan diberikan pada Mileva. Einstein menikah dengan Elsa sedangkan Mileva memboyong dua putranya ke Zurich dan hidup dengan pas-pasan di sana. Putra bungsunya yaitu Eduard, menderita schizophrenia sehingga harus menghabiskan banyak waktu di sanatorium. Uang tabungan Mileva habis untuk membiayai pengobatannya sehingga ia harus menjual dua apartemen yang menjadi asetnya. Saat Einstein memenangkan Nobel di tahun 1921, ia ingin mengatasnamakan hadiah berupa uang itu untuk anak-anaknya (dengan Mileva dan dengan Elsa) yang ditentang keras oleh Mileva karena ia ingin menagih janji. Mileva juga mengancam akan mempublikasikan tentang kontribusinya dalam temuan-temuan Einstein. Einstein menjawab permintaan Mileva dengan surat berisi “Kamu membuat saya tertawa dengan ancamanmu. Apakah kamu pernah menyadari bahwa orang-orang tidak akan peduli tentang apapun yang orang katakan jika aku tidak menjadi seberpengaruh sekarang? Jika seseorang itu tidak penting, maka lebih baik dia tetap diam. Dan begitulah saranku kepadamu sekarang.”
ADVERTISEMENT
Mileva tetap diam sampai temannya Milana Bolta meminta Mileva berbicara tentang kontribusinya dalam teori relativitas di koran Serbia. Menantu Mileva yaitu istri putra pertamanya Hans Albert juga berusaha mempublikasi surat-surat terdahulu antara Mileva dan Einstein untuk membuktikan kontribusi ibu mertuanya dalam paper-paper Einstein. Namun, suratnya tertahan oleh orang-orang Einstein untuk menjaga image Einstein yang Miraculous.
Mileva meninggal di tahun 1948, satu tahun sebelumnya Einstein menulis surat pada pengacara yang mengurus perceraiannya Karl Zurcher “Jika Mileva tidak lagi berada di dunia ini, aku akan bisa mati dengan tenang.”
Sumber : Scientificamerican