Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Narsisme
3 Juni 2017 15:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jauh sebelum kamera selfie ditemukan, narsisme sudah ada di mitologi Yunani kuno.
ADVERTISEMENT
Di mitologi Yunani, Narcissus adalah seorang pemuda tampan yang jatuh cinta pada dirinya sendiri. Ia suka mengamati bayangan dirinya di air sungai sampai ia akhirnya mati tenggelam. Narsisme sendiri dalam ilmu psikologi ditandai dengan beberapa gejala seperti berfikir dirinya jauh lebih rupawan dari kenyataan, jauh lebih pintar, dan berhak untuk mendapatkan perlakuan khusus.
Ada dua jenis narsisme: grandiose dan vulnerable (rentan). Tipe grandiose ditandai dengan kecenderungan ekstrovert (sangat terbuka), dominasi, dan suka mencari perhatian. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pengakuan dan kekuasaan. Tipe vulnerable senang mencari kekuasaan dan pujian, tetapi juga sangat mudah merasa jatuh ketika diancam atau diremehkan.
Sumber: TED ed