Konten dari Pengguna

Narsisme

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
3 Juni 2017 15:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Narsisme (Foto: giphy.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Narsisme (Foto: giphy.com)
Jauh sebelum kamera selfie ditemukan, narsisme sudah ada di mitologi Yunani kuno.
ADVERTISEMENT
Di mitologi Yunani, Narcissus adalah seorang pemuda tampan yang jatuh cinta pada dirinya sendiri. Ia suka mengamati bayangan dirinya di air sungai sampai ia akhirnya mati tenggelam. Narsisme sendiri dalam ilmu psikologi ditandai dengan beberapa gejala seperti berfikir dirinya jauh lebih rupawan dari kenyataan, jauh lebih pintar, dan berhak untuk mendapatkan perlakuan khusus.
Ada dua jenis narsisme: grandiose dan vulnerable (rentan). Tipe grandiose ditandai dengan kecenderungan ekstrovert (sangat terbuka), dominasi, dan suka mencari perhatian. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pengakuan dan kekuasaan. Tipe vulnerable senang mencari kekuasaan dan pujian, tetapi juga sangat mudah merasa jatuh ketika diancam atau diremehkan.
Sumber: TED ed