Konten dari Pengguna

Paruh Burung sebagai Reseptor Magnet Bumi

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
13 Mei 2018 6:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Elang emas yang dilatih oleh tentara Perancis. (Foto: Regis Duvignau/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Elang emas yang dilatih oleh tentara Perancis. (Foto: Regis Duvignau/Reuters)
ADVERTISEMENT
Jenis unggas-unggasan memiliki bagian dalam tubuhnya yang mengandung magnet biologis. Bagian tersebut umumnya terletak pada paruh mereka. Unggas dianggap memiliki kemampuan magnetoception, sehingga memungkinkan mereka untuk merasakan arah secara akurat. Baru-baru ini juga diketahui bahwa burung-burung tertentu memiliki kemampuan dalam melihat medan magnet.
ADVERTISEMENT
Medan magnet bumi mempengaruhi seberapa lama molekul yang disebut kriptokrom dalam sel fotoreseptor mereka bertahan pada kondisi aktif. Hal ini yang kemudian berdampak pada sensitivitas syaraf penglihatan burung. Hasil akhirnya burung mampu mempersepsikan medan magnet dengan mata mereka.
Paruh Burung sebagai Reseptor Magnet Bumi (1)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar: commons.wikimedia.org