Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Penemuan Terbaru Tentang Hewan Kanguru
31 Desember 2020 19:59 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hal ini berkaitan erat dengan cara komunikasi kanguru yang ternyata dapat berkomunikasi dengan makhluk hidup lain.
ADVERTISEMENT
Penelitian yang baru ini ditemukan terkait dengan kanguru, ternyata membawa fakta yang cukup mengejutkan dimana kanguru benar-benar bisa 'berbicara' dengan manusia atau mungkin secara sengaja dapat berkomunikasi dengan manusia. Kanguru dikenal sebagai salah satu hewan yang tidak pernah dijinakkan, fakta baru bahwa mereka dapat dengan sengaja berkomunikasi dengan manusia, menantang anggapan bahwa perilaku ini biasanya terbatas pada hewan peliharaan seperti anjing, kuda atau kambing. Penelitian ini dilakukan dalam proyek pertama dari jenisnya oleh Universitas Roehampton dan Universitas Sydney. Penelitian yang melibatkan kanguru, marsupial yang tidak pernah didomestikasi, di tiga lokasi di seluruh Australia, mengungkapkan bahwa kanguru menatap manusia saat mencoba mengakses makanan yang telah dimasukkan ke dalam kotak tertutup. Kanguru menggunakan tatapan untuk berkomunikasi dengan manusia alih-alih mencoba membuka kotak itu sendiri, perilaku yang biasanya diharapkan untuk hewan peliharaan.

Penelitian ini melibatkan kanguru di tiga lokasi yang berbeda di Australia, yaitu Taman Reptil Australia, Kebun Binatang Sydney Margasatwa, dan Koperasi Perlindungan Kanguru. Penelitian ini didanai oleh dana dari Association for the Study of Animal Behavior (ASAB) yang juga berperan dalam membantu keberhasilan penelitian ini. Hasil awalnya menunjukkan sepuluh dari sebelah kanguru yang diuji secara aktif melihat orang yang telah memasukkan makanan ke dalam kotak untuk mendapatkannya, jenis eksperimen ini dikenal sebagai "the unsolvable problem task". Sembilan dari sebelas kanguru juga menunjukkan pergantian pandangan antara kotak dan orang yang hadir, bentuk komunikasi yang meningkat di mana mereka melihat antara kotak dan manusia dengan perbedaan yang bisa mereka pahami juga.
ADVERTISEMENT
Penelitian ini didasarkan pada pekerjaan dan penelitian sebelumnya di lapangan yang telah melihat komunikasi hewan peliharaan, seperti anjing dan kambing, serta membuktikan komunikasi yang disengaja pada hewan merupakan hasil domestikasi atau tidak. Penulis utama Dr Alan McElligott, University of Roehampton, sebelumnya memimpin sebuah penelitian yang menemukan bahwa kambing dapat memahami isyarat manusia, termasuk menunjuk, untuk mengumpulkan informasi tentang lingkungan mereka. Seperti anjing dan kambing, kanguru adalah hewan sosial dan penelitian baru Dr McElligott menunjukkan bahwa mereka mungkin dapat menyesuaikan perilaku sosial mereka yang biasa untuk berinteraksi dengan manusia seperti beberapa hewan yang bisa melakukannya juga.
Dr Alan McElligott menegaskan beberapa hal melalui penelitian ini, dimana mereka dapat melihat bahwa komunikasi antar hewan dapat dipelajari dan bahwa perilaku memandang manusia untuk mengakses makanan tidak terkait dengan domestikasi (penjinakan) yang selama ini dikira. Pada kenyataannya memang kanguru menunjukkan pola perilaku yang sangat mirip dengan kita (manusia) dan hal ini telah terlihat pada anjing, kuda dan bahkan kambing ketika diujikan hal yang sama. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa potensi komunikasi referensial yang disengaja oleh hewan telah diremehkan, dimana hal ini juga menunjukkan perkembangan yang menarik di bidang ini. Kanguru adalah marsupial pertama yang dipelajari dengan cara ini dan hasil positifnya harus mengarah pada lebih banyak penelitian kognitif spesies domestik biasa. Dr Alexandra Green dari Universitas Sydney, mengatakan bahwa kanguru adalah fauna endemik Australia yang ikonik, dipuja oleh banyak orang di seluruh dunia tetapi juga dianggap sebagai hama bagi beberapa kelompok tertentu. Para peneliti atau ilmuwan berharap penelitian ini menarik perhatian pada kemampuan kognitif kanguru dan membantu menumbuhkan sikap yang lebih positif terhadap mereka.
ADVERTISEMENT