Pengiriman paling aneh yang dilakukan oleh kantor pos

Berisi barang barang yang tidak masuk akal untuk dipaketkan

Pos adalah bagian dari sistem pos yaitu sebuah metode yang digunakan untuk mengirimkan informasi atau suatu objek, di mana untuk dokumen tertulis biasanya dikirimkan dengan amplop tertutup atau berupa paket untuk benda-benda yang lain, pengirimannya mampu menjangkau seluruh wilayah di dunia. Pada dasarnya, sistem pelayanan pos bisa dilakukan oleh public ataupun private. Namun, sejak pertengahan abad ke 19, sistem per-pos-an secara umum menjadi ranah yang harus dikuasai negara dengan biaya pada artikel prabayar. Bukti dari pembayaran dilihat dari sebuah prangko tempel yang biasa direkatkan di sudut kanan atas, tetapi ongkos permeter juga dikenakan untuk pengiriman massal.

Sistem pos sering kali memiliki fungsi tidak hanya untuk mengirim surat. Dibeberapa negara, Pos Telegraph dan Telephone (PTT) juga memiliki otoritas terhadap sistem telepon dan telegraf, ada juga yang memberikan akses untuk rekening tabungan serta menangani aplikasi untuk pembuatan paspor. Untuk jaman sekarang ini, sudah sangat banyak orang yang mengirimkan surat atau benda lainya lewat pos dan beberapa diantaranya cukup aneh untuk dilakukan untuk pengiriman kantor pos. Berikut adalah beberapa kejadian sejumlah pengiriman pengiriman teraneh :

Pengiriman budak

Pengiriman ini terjadi oleh satu budak kulit hitam asal Afrika yang muak dengan perbudakan yang dialaminya. Dia pun membuat peti kayu berukuran kurang lebih 3x2x2,6 yang dapat menampung tubuhnya dan memaketkan dirinya kepada satu orang pembebas budak bernama James Miller McKim. Peti kayu berisi budak itu kemudian dikirimkan dengan waktu 27 jam dan tak seorang pun sadar bahwa paket kayu tersebut berisi manusia. Ketika paket sampai, James Miller McKim sudah mengetahui bahwa paket kayu tersebut berisi budak. James Miller McKim dan budak tersebut kemudian ditangkap dan dihukum dengan tuduhan melarikan diri dan membantu pelarian budak. Pengiriman ini pun menjadi salah satu alasan pengecekan isi peti saat mengirimkan suatu barang.

Pengiriman anak kecil

Pengiriman pada tahun 1914 ini dilakukan oleh anak bernama May Pierstoff di Idaho, Amerika Serikat.Orang tua anak ini berniat untuk membawa anaknya mengunjungi nenek nya di Lewingston yang berjarak 540 kilometer. Setelah melakukan penghitungan dana, orang tua May Pierstoff memilih untuk mengirimkan anaknya lewat jasa antar pos karena dana yang dibutuhkan lebih murah dibanding mengantarkannya langsung ke tempat tujuan. May Pierstoff pun dikirimkan dengan biaya 15 sen dan 50 dolar untuk asuransinya. Sang kurir yang terkejut karena pengiriman anak ini langsung segera melakukan perjalanan ke Lewinston.

Pengiriman sampel penyakit

Pengiriman ini sempat dimuat dalam New York Times pada tahun 1895, membahas tentang kesaksian tukang pos yang mengantarkan sampel penyakit yang dikirim lewat pos.Penyakit itu dibungkus sedemikian rupa dan udah dikasih lebel dengan jelas buat dikirim ke peneliti.Penyakit yang dia kirimkan termasuk cacar, demam berdarah dan difteri di seluruh negeri.

Pengiriman 25 ribu telur kura kura

Pengiriman ini bukan termasuk pengiriman yang illegal.Pada tahun 2010 sebuah anjungan pengeboran minyak yang disewa oleh perusahaan minyak meledak dan tenggelam di lepas pantai Louisiana, AS. Sekitar 1.000 barel minyak per hari kini bocor ke laut dan bisa merusak pantai, pulau penghadang (barrier island) dan lahan basah di pesisir.Hal ini membuat tumpahan itu mencemari semua pantai tempat kura-kura bertelur.Akibatnya semua telur yang berada di sana harus diamankan agar tak rusak.Mereka segera mengirim telur yang ditemukan dan dipaketkan ke Pantai Atlantik, Florida.

Pengiriman 80 ribu batu bata

Pada 1916, William H. Coltharp akan membangun sebuah bank bata di Vernal, Utah. Batu bata yang digunakan untuk membangun berada 127 mil jauhnya di Salt Lake City. Dia mencoba menghitung cara terbaik untuk mengirimkan semua batu bata itu. Akhirnya Coltharp menggunakan jasa pos untuk mengirim total 80.000 batu bata untuk membangun bank miliknya.

Telinga

Jared Joseph Leto seorang musisi, aktor, dan juga direktor dikejutkan dengan pengiriman paket oleh fans misterius yang ditujukan kepadanya. Isi dari paket tersebut adalah potongan telinga yang kemudian dijadikan kalung oleh Jared Leto.