Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Antara Badai, Siklon, dan Topan?
1 Oktober 2017 17:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kembar tapi beda
Pada dasarnya ketiganya adalah fenomena cuaca yang sama. Para ilmuwan hanya menyebut mereka sebagai hal yang berbeda tergantung lokasi terjadinya. Di Atlantik dan Pasifik utara, angin ribut ini disebut badai (Hurricanes), diambil dari nama dewa kejahatan Karibia, bernama Hurrican. Di barat laut Pasifik, badai kuat yang sama disebut topan. Di Samudera Hindia tenggara dan barat daya Pasifik, mereka disebut siklon tropis yang parah. Lalu apakah terjadinya badai sebesar di benua Amerika bisa terjadi juga di Indonesia? Jawabannya mungkin iya atau tidak namun yang pasti kecil kemungkinan jika dikatakan sebesar di benua Paman Sam tersebut karena adanya perbedaa cuaca dan kondisi lingkungan. Angin ribut yang diklasifikasikan sebagai badai, angin topan, atau siklon, harus mencapai kecepatan angin minimal 74 mil per jam. Jika badai mencapai kecepatan 111 mil per jam, statusnya meningkat menjadi ‘badai intens’. Jika topan menghempas secepat 150 mil per jam, maka ia akan menjadi ‘supertyphoon’.
ADVERTISEMENT
Sumber gambar : sciencelearn