news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perbedaan antara Sihir di Inggris dan Amerika Utara

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
20 November 2018 10:38 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sihir berbeda-beda antara satu negara dan negara lainnya.
Sumber gambar:Harry Potter Wiki.
ADVERTISEMENT
Saat buku dan film Harry Potter muncul, kita disuguhkan cerita tentang dunia sihir di dataran Inggris. Baru setelah adanya film Fantastic Beasts, kita tahu bahwa komunitas sihir juga hadir di negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat. Seperti dunia muggle, dunia sihir juga memiliki perbedaan antara satu negara dan negara lainnya. Apa saja perbedaan yang ada di dunia sihir Inggris dan Amerika Utara?
1. Ilvermorny vs. Hogwarts
Jika Harry Potter dan para penyihir asal Inggris lainnya pergi ke Hogwarts untuk belajar, penyihir di Amerika pergi ke Ilvermorny. Ilvermorny adalah sekolah sihir di Amerika yang juga merupakan salah satu sekolah sihir terbaik di dunia saat ini.
Meskipun begitu, awal mula berdirinya Ilvermorny tidaklah semegah yang dibayangkan. Sekolah ini dibangun pada abad ke-17 dan hanya berbentuk gubuk dengan dua orang murid saja. Usia sekolah ini juga masih belia, 600 tahun lebih muda dari Hogwarts. Namun, sama seperti Hogwarts, sekolah ini tidak akan terlihat oleh orang-orang yang tidak memiliki kemampuan sihir.
ADVERTISEMENT
2. Dragot vs. Galleon
Sama seperti di dunia muggle dimana Inggris memiliki Poundsterling dan AS memiliki Dollar, ternyata dunia sihir juga memiliki mata uang yang berbeda. Jika di Inggris para penyihir memiliki Galleon, di Amerika para penyihir harus menukar uangnya ke Dragot, yang berbentuk bundar dan oktagonal.
3. Pembuat tongkat sihir
Semua penyihir di Inggris tahu kemana mereka harus pergi jika ingin mendapatkan tongkat sihir, yaitu Ollivanders. Ia adalah penyihir yang memonopoli pembuatan tongkat sihir di seluruh Inggris raya dan memiliki toko di Diagon Alley.
Lain ceritanya di Amerika Utara, disana ada empat pembuat tongkat sihir yang ternama. Mereka adalah Shikoba Wolfe yang membuat tongkat sihir terbuat dari bulu thunderbird, Thiago Quintana yang membuat tongkat sihir dari tulang belakang monster sungai putih, Johannes Jonker yang membuat tongkat sihir dari inti mutiara, dan Violetta Beauvais yang membuat tongkat sihir dari kayu mayhaw di rawa-rawa.
ADVERTISEMENT
Penyihir di Amerika juga harus mendaftarkan dan mendapatkan izin untuk menggunakan tongkat sihirnya. Hal ini bertujuan agar pemerintah dapat mengontrol penggunaan sihir dari pemilik tongkat tersebut.
4. No-Maj vs. Muggle
Jika di Inggris mereka menyebut muggle sebagai orang yang tidak memiliki kekuatan sihir, maka di Amerika, no-maj adalah sebutan untuk kelompok tersebut. No-maj sendiri adalah singkatan dari no-magic. No-maj memang terdengar seperti bahasa slang, tapi dalam dunia nyata bahasa Inggris di Amerika memang banyak yang bergaya slang dibandingkan dengan bahasa Inggris di Inggris.
5. MACUSA vs. Kementerian Sihir
Pemerintahan sihir di Inggris disebut dengan Kementerian Sihir yang dipimpin oleh seorang menteri. Sementara di Amerika, pemerintahan sihir disebut dengan MACUSA atau singkatan dari Magical Congress of the United States of America. Dunia sihir Amerika dipimpin oleh seorang presiden.
ADVERTISEMENT
6. Tidak ada darah lumpur di Amerika.
Dunia sihir juga bisa menjadi sangat diskriminatif, khususnya di Inggris. Penggunaan kata darah murni untuk merujuk pada penyihir yang lahir dari orang tua penyihir dan penggunaan kata darah lumpur untuk merujuk pada penyihir yang lahir dari muggle atau setengah penyihir merupakan contoh nyatanya. Hermione Granger adalah contoh dari darah lumpur.
Namun tidak begitu di Amerika, prejudice tentang darah lumpur atau darah murni tidak terjadi disana. Bisa dibilang, penyihir Amerika memiliki pemikiran yang terbuka dan cukup progresif.
Meskipun begitu penyihir Amerika memiliki kekhawatiran yang tinggi akan kehadiran no-maj. Sementara penyihir Inggris lebih merasa bahwa muggle hanyalah penasaran, tapi tidak berbahaya.
7. Scourers vs. Pelahap Maut
ADVERTISEMENT
Scourers di Amerika sama seperti pelahap maut di Inggris. Sama-sama pembuat masalah dan melakukan tindakan kejahatan. Awalnya scourers adalah kelompok yang menangkap para penyihir kriminal. Namun karena scourers memiliki kekuatan dan pengaruh yang besar, merekapun melakukan korupsi terhadap kekuasaannya dan mulai melakukan tindakan kejahatan di dunia sihir. Mereka senang melakukan penyiksaan dan perkelahian yang bersimbah darah.
Para keturunan scourers biasanya kehilangan kemampuan sihir, sehingga membuat mereka membenci dunia sihir.