Konten dari Pengguna

Roti Sebagai Penghapus Pensil

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
22 Mei 2018 16:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara mudah dalam melakukan hal ini biasanya dengan menggunakan potongan roti putih atau remah-remah roti yang digulung untuk menghilangkan bekas pensil. Hal ini bahkan masih dilakukan oleh beberapa seniman untuk mencerahkan arang atau tanda pastel.
ADVERTISEMENT
Edward Naime, seorang insinyur Inggris, baru muncul dengan penemuan penghapusnya pada tahun 1770. Awal cerita dimulai ketika dia mengambil sepotong karet dari pada memilih gumpalan roti biasa dan menemukan sifat-sifatnya yang bisa menghapus coretan pensil.
Kemudian Naime mulai menjual karet penghapus sebagai hasil karyanya. Hal ini merupakan aplikasi praktis pertama dari substansi yang ditemukan di alam dimana penemuan ini digunaan sampai saat ini dengan beberapa tambahan warna pada penghapus yang membuatnya semakin manis.
Sumber gambar : Wikimedia