Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Saat Hidung Tersumbat, Semua Makanan Terasa Kurang Sedap
20 Juli 2018 16:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bukan karena lidah kita juga sedang sakit.
Kemampuan mengecap berasal dari interaksi stimulan (misalnya senyawa-senyawa pada makanan) dengan reseptor sensori pada mulut, tenggorokan, dan langit-langit mulut. Stimulan tersebut biasanya terdiri dari rasa (manis, asam, asin, pahit, umami), aroma/ flavor (memiliki banyak variasi, misalnya vanilla, cokelat, malt, dan lain-lain), dan sensasi (panas, dingin, sakit, dan lain-lain). Ketika kita mengunyah makanan, aroma makanan bergerak dari mulut ke rongga hidung. Di dalam rongga hidung, terdapat area dengan beberapa rambut/ silia yang mampu menangkap sinyal terkait aroma dan meneruskannya ke otak, menjadikannya informasi tentang aroma makanan yang dikonsumsi. Informasi ini digabungkan dengan informasi hasil dari pengecapan pada lidah dan sensasi di mulut, menghasilkan kesimpulan terkait rasa makanan dari segi rasa, aroma, dan sensasi. Pada saat hidung tersumbat ataupun pilek, area pada rongga hidung yang bertugas menangkap sinyal aroma terhalang oleh lendir, sehingga tidak mampu memberikan informasi terkait aroma makanan ke otak. Inilah yang menjadi alasan kita menyimpulkan semua makanan terasa kurang sedap, karena kita hanya dapat menangkap sensasi panas, dingin, atau rasa manis, asam, asin, pahit dan umami tanpa dilengkapi informasi aroma apapun.
ADVERTISEMENT
Adult Beauty Face | pixabay.com