Konten dari Pengguna

Sadarkah Bahwa Penamaan Planet Bumi Berbeda Dari Planet Lainnya?

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
22 April 2018 19:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Diambil dari kata dalam bahasa Inggris Kuno yang berarti tanah. Kata apakah itu?
ADVERTISEMENT
Tempat tinggal kita tercinta ini, planet Bumi, mungkin dapat dikatakan menjadi planet teristimewa di sistem tata surya ini. Tidak hanya sebagai planet satu-satunya yang dapat ditinggali dan menjadi yang terpadat di antara planet-planet lainnya, tapi planet Bumi juga terbilang memiliki keistimewaan terkait nama yang melekat padanya. Kalau biasanya planet-planet di sistem tata surya dinamai berdasarkan nama dewa-dewi Romawi, awalnya nama Bumi berasal dari abad ke 8 dalam bahasa Anglo-Saxon (Inggris Kuno) yaitu erda yang berarti permukaan atau tanah. Nama ini kemudian berubah menjadi eorthe dan kemudian erthe pada masa Inggris pertengahan. Di awal abad ke 15, kata Earth kemudian pertama kalinya digunakan untuk menamai bola Bumi. Tidak berbeda jauh, dalam bahasa Jerman, planet Bumi diperoleh dari kata erde yang bermakna permukaan. Sementara dalam bahasa Latin, selama masa Renaissance, planet Bumi disebut sebagai Terra Mater yang berarti Mother Earth atau Ibu Bumi. Seperti halnya kalau kita menyebut planet Bumi sebagai Ibu Pertiwi.
Sumber gambar: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT