Sama Seperti Paus, Beruang Kutub Juga Digolongkan Mamalia Air

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
7 Mei 2021 2:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Badannya yang besar layaknya beruang yang lain, sering terlihat berjalan-jalan di atas es, dan tidak hidup di dalam air tidak membuat beruang kutub memenuhi persyaratan sebagai mamalia darat. Layaknya paus, lumba-lumba, dan duyung, beruang kutub masuk dalam golongan mamalia air. Kok bisa, ya?
Beruang kutub keluar dari air. Sumber gambar: Wikimedia Commons.
Untuk memahami lebih jauh tentang hal ini, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang didefinisikan sebagai mamalia air. Mamalia air bukan hanya sekedar hewan mamalia yang berenang-renang di air, melainkan mamalia yang keberlangsungan hidupnya sangat bergantung dengan lautan atau samudera, serta ekosistem laut.
ADVERTISEMENT
Sama seperti mamalia pada umumnya, yang termasuk dalam kelompok mamalia air juga bernapas dengan menggunakan paru-paru, berdarah panas, memiliki rambut atau pernah memiliki rambut dalam satu waktu tertentu dalam siklus hidupnya, dan yang betina menghasilkan susu untuk bayi-bayinya. Namun fisik mamalia air mengalami adaptasi yang sangat unik yang mampu membuat mereka cocok untuk hidup dalam lingkungan laut yang memiliki suhu, kedalaman, tekanan, dan kegelapan yang ekstrim. Sama seperti perairan yang luas yang ada di mana-mana, mamalia air juga dapat ditemukan di perairan di seluruh dunia.
Berdasarkan taksonominya, mamalia air dibagi lagi menjadi empat kelompok. Yang pertama adalah cetacea. Yang termasuk di dalam kelompok ini di antaranya adalah paus dan lumba-lumba. Namun, paus dan lumba-lumba hanyalah dua dari tujuh puluh spesies yang masuk dalam golongan ini.
ADVERTISEMENT
Kelompok yang kedua adalah sirenia, yaitu mamalia air yang hidup pada perairan hangat. Contohnya adalah dugong dan lembu laut. Ciri lain dari sirenia adalah makanannya yang berupa tumbuh-tumbuhan. Dengan kata lain, semua hewan yang masuk dalam kelompok ini adalah herbivora. Cetacea dan sirenia adalah dua kelompok mamalia air yang hidup sepenuhnya di dalam air. Coba letakkan lumba-lumba di atas darat, maka mereka tidak akan bisa bertahan.
Kelompok mamalia air selanjutnya adalah pinniped, yaitu hewan semi akuatik, yang artinya mereka tetap butuh air untuk hidup tapi tidak seketergantungan cetacea dan sirenia. Pinniped artinya “fin-footed” atau kaki bersirip yang digunakan untuk bergerak di darat dan laut. Di dalam air, mereka akan berenang dan makan. Sementara ketika mereka ingin beristirahat, merawat bayi, atau berganti bulu, mereka akan naik ke darat. Contoh hewan yang masuk ke dalam kelompok ini adalah singa laut dan anjing laut.
ADVERTISEMENT
Kelompok mamalia terakhir adalah fissiped. Sebagian besar waktu dari hewan fissiped dihabiskan di darat. Mereka pergi ke air terutama ketika ingin berburu makanan. Apa yang termasuk ke dalam kelompok hewan ini? Jawabannya tentu saja beruang kutub. Tidak banyaknya hewan darat yang hidup di kutub membuat beruang kutub menjadi sangat tergantung dengan perairan untuk sebagian besar sumber makanannya. Hal tersebut membuat beruang kutub memenuhi persyaratan untuk digolongkan sebagai mamalia air.
Jumlah hewan mamalia air memang tidak banyak jika dibandingkan dengan hewan darat lainnya. Meskipun begitu, peran mereka dalam ekosistem sangatlah penting, terutama untuk menjaga jumlah populasi makhluk hidup lain yang menjadi buruan mereka. Saat ini sekitar 23 persen mamalia air dalam status terancam.
ADVERTISEMENT