Seberapa Sering Kita Harus Menggosok Gigi?

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
22 April 2018 5:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dokter gigi menyarankan kita menyikat gigi dua kali sehari. Namun, beberapa dari kita suka untuk menyikat gigi setiap selesai makan, setelah bangun tidur, dan sebelum tidur malam. Kita mungkin pernah bertanya-tanya apakah menyikat gigi terlalu sering justru akan merusak gigi kita. Jawabannya sebenarnya bergantung pada teknik kita menggosok gigi dan bukan seberapa sering kita menggosok gigi.
ADVERTISEMENT
Banyak dari kita yang salah dalam menggosok gigi dan memilih sikat gigi sehingga malah membuat lapisan gigi kita mengelupas. Sikat gigi terbuat dari sekumpulan nilon yang cukup tajam. Hanya saja pabrik memprosesnya kembali agar menjadi lebih lembut dan aman digunakan. Seberapa baik proses menjadikan sikat gigi lembut ini bergantung pada pabrik masing-masing.
Jadi penting sekali bagi kita untuk memilih sikat gigi berkualitas baik. Selain itu, setelah lama digunakan sikat gigi akan kehilangan kelembutannya dan menjadi terlalu abrasif. Oleh karena itu, dokter menyarankan kita untuk secara berkala mengganti sikat gigi. Cara mengetahui sikat gigi tidak layak lagi digunakan adalah jika bulu-bulu bagian atasnya melebar. Kita harus segera menggantinya sebelum itu karena jika bulu-bulunya sudah melebar berarti kita sudah terlambat untuk menggantinya.
Sumber Gambar: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT