Sejarah Desa Oia di Santorini

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
21 Maret 2018 17:47 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa ini terdiri atas rumah ala gua bertembok putih dan kubah birunya. Siapa yang memiliki ide seperti ini?
ADVERTISEMENT
Oia adalah salah satu desa yang paling ikonik se-dunia. Sebelumnya dikenal dengan nama Apano Meria, dan penduduknya sampai saat ini disebut Apano Merites. Desa ini berkaitan erat dengan sejarah maritim Yunani. Karena pelabuhannya yang strategis, Oia menjadi salah satu destinasi pelayaran paling populer dan berjaya dari abad 19 hingga 20. Maka bisa kita duga bahwa sebagian besar penduduknya adalah pelaut.
Lalu bagaimana oia memperoleh bentuk rumah-rumah yang begitu unik? Zaman dahulu di Yunani, yang bisa membangun rumah di puncak bukit hanyalah kalangan atas. Maka pelaut-pelaut ini membangun rumah-rumah mereka sangat dekat dengan laut. Masalah yang timbul adalah di dekat laut hanya ada tebing-tebing yang curam. Maka pelaut-pelaut ini mulai melubangi tebing-tebing. Bukannya membangun rumah, mereka ‘membentuk’ rumah dari tebing-tebing yang ada.
ADVERTISEMENT
Sekilas jika kita lihat rumah-rumah di oia dibentuk, dimanapun ada celah sehingga struktur antara rumah satu dan lainnya terlihat tidak simetris. Namun, jika kita lihat dengan seksama, seiring dengan waktu dan perubahan cuaca, rumah-rumah ini menyatu sama lain. Hasilnya adalah struktur yang rapi, batas antara rumah satu dengan rumah lain terlihat jelas, namun juga masih terlihat acak pada ketinggian tertentu. Ini yang menjadikan oia sebagai arsitektur yang unik dan populer di seluruh dunia.
Sumber : www.esperas-santorini.com
Sumber Gambar : Reddit