Konten dari Pengguna

Siapa yang Pertama Kali Mencetuskan Teori Heliosentris?

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
19 Agustus 2018 12:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Heliosentris adalah teori yang menyatakan bahwa bumi mengelilingi matahari.
Nicolaus Copernicus diberikan apresiasi sebagai pencetus teori heliosentris. Ia adalah seorang ilmuwan berdarah campuran Polandia dan Jerman. Namun, sebenarnya Copernicus bukanlah yang pertama. Jauh sebelum Copernicus, ilmuwan Yunani kuno dan ilmuwan Islam telah mencetuskan teori ini. Contoh dari ilmuwan Yunani yang mencetuskan heliosentris adalah Aristarchus of Samos yang hidup pada 200 BCE. Saat menulis manuskrip pada 1543, Copernicus menyebutkan para pendahulunya yang mencetuskan teori heliosentris. Namun, sebelum diterbitkan Copernicus tidak menyertakan bagian ini dan mengklaim bahwa itu adalah temuannya sendiri. Naskah yang menyebutkan peran besar astronomer Yunani dan Islam yang ditulis oleh Copernicus baru ditemukan 300 tahun kemudian.
ADVERTISEMENT
Siapa yang Pertama Kali Mencetuskan Teori Heliosentris?
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : mentalfloss
Sumber Gambar : Pixabay