Konten dari Pengguna

Siapakah Saintis Pertama Di Dunia?

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
16 Juli 2017 6:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saintis modern yang pertama didokumentasikan adalah Darwin atau Faraday.
Jauh sebelum itu di zaman Yunani kuno ada banyak sekali orang-orang yang dapat didefinisikan sebagai saintis. Menurut Profesor literatur di Cambridge, Whilliam Whewel, Saintis adalah seseorang yang mempelajari fenomena fisik dan alam. Dengan definisi ini, ada banyak sekali saintis Yunani kuno yang akan dapat dicantumkan. Diantaranya adalah Thales yang telah mempelajari matematika sejak 624-545 sebelum Masehi. Sayangnya Thales tidak pernah menulis laporan eksperimen. Selain Thales, ada Euclid sang bapak geometri, Ptolemy yang seorang astronomer. Para saintis modern dari Arab juga dianggap sebagai pendahulu para saintis karena sumbangsih mereka yang begitu besar. Diantara yang paling terkenal adalah Ibnu Sina sang ahli kedokteran, Ibn-Khawarizmi sang ali aljabar, Ibn al-hatham sang ahli optik (965-1039 Sesudah Masehi), dan Al-Biruni yang merupakan matematikawan, fisikawan, dan juga astronom.
ADVERTISEMENT
Siapakah Saintis Pertama Di Dunia?
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Howstuffworks
Sumber Gambar : ThingLink