Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sindrom Impostor
14 Oktober 2017 14:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keraguan Besar Terhadap Kemampuan Diri Sendiri.
Sindrom Impostor merupakan konsep yang menggambarkan individu yang ditandai oleh ketidakmampuan untuk menginternalisasi prestasi mereka dan ketakutan terus-menerus yang diekspos sebagai "kecurangan". Istilah ini diciptakan pada tahun 1978 oleh psikolog klinis Pauline R. Clance dan Suzanne A. Imes. Terlepas dari bukti eksternal tentang kompetensi mereka, mereka yang menunjukkan sindrom tersebut dan tetap yakin bahwa mereka adalah kecurangan dan tidak pantas mendapatkan kesuksesan yang telah mereka capai. Bukti keberhasilan di catat sebagai keberuntungan, waktu, atau sebagai akibat menipu orang lain agar berpikir mereka lebih cerdas dan kompeten dari pada yang mereka percaya.
ADVERTISEMENT

Sumber gambar : The Berry