Konten dari Pengguna

Sistem Angka Awalnya Tidak Hanya Berbasis 0 sampai 9

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
11 Juni 2018 13:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sistem angka ini awalnya menggunakan 60 basis angka.
Pada kehidupan sehari-hari, kita biasanya selalu menggunakan 10 basis angka yang dikombinasikan sehingga menghasilkan angka tertentu yang nilainya bisa ribuan atau bahkan miliaran. Namun ternyata pada sekitar tahun 2000 SM ada penggunaan sistem angka yang berbeda dengan yang sekarang kita gunakan. Strukturnya mencerminkan angka desimal leksikal bahasa Semit dari angka leksikal Sumeria. Namun, penggunaan tanda Sumeria khusus untuk angka 60 membuktikan hubungan sistem ini dengan sistem Sumeria. Tepatnya pada zaman Babylonians, sistem angka ini yang menjadi rujukan dimana matematika Babylonian masih terkenal pada saat itu. Angka numerik yang mereka gunakan ini biasanya akan dinyatakan menggunakan simbol dari angka 1 sampai 60. Beberapa penelitian percaya bahwa penggunaan 60 detik dan 360 derajat yang kita percaya dan gunakan saat ini juga merupakan hasil dari matematika Babylonian yang digunakan terdahulu.
ADVERTISEMENT
Sistem Angka Awalnya Tidak Hanya Berbasis 0 sampai 9
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar : Wikimedia