Konten dari Pengguna

Teleskop Luar Angkasa Hubble

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
20 Oktober 2017 23:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berjasa mengungkap bermacam fenomena di sistem tata surya
Sehari-hari kita mengenal teleskop yang berfungsi meneropong penampakan bintang, galaksi, dan segala benda langit lainnya. Teleskop tersebut yang membantu mata kita untuk bisa menyaksikan fenomena alam di langit. Tapi ternyata jauh di luar bumi, terdapat sebuah teleskop raksasa yang sudah sejak tahun 1990 diluncurkan oleh NASA. Lebih canggih dari teleskop di bumi, teleskop luar angkasa, teleskop Hubble memanfaatkan gelombang radio untuk mengirimkan gambaran benda langit melalui udara untuk kembali ke bumi. Keberadaan teleskop ini membantu para astronom untuk mempelajari pembentukan bintang, peredaran galaksi, terjadinya black hole, hingga mampu mengidentifikasi keberadaan bulan di sekitar Plutio yang selama ini tidak diketahui.
Teleskop Luar Angkasa Hubble
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar: https://www.spacetelescope.org/
ADVERTISEMENT