Tempat Einstein Menemukan Teori Relativitas

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
30 Desember 2020 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang kamu bayangkan jika seseorang menyebutkan nama Albert Einstein? Kemungkinan yang pertama adalah laki-laki tua berambut putih yang menjulurkan lidahnya, dan yang kedua adalah E=mc2. Kedua hal tersebut memang berhubungan dengan Einstein. Tapi sama halnya dengan orang lain, kisah hidup Einstein sangat beragam. Dan kamu dapat memahami lebih jauh kehidupan pria jenius ini dengan datang ke rumahnya di Swiss.
Rumah Einstein di Bern. Sumber gambar: Daniel Chrisendo/Lampu Edison.
Terletak di Jalan Kramgasse no. 49 di kota Bern, rumah yang dulunya dihuni oleh Einstein dan keluarganya ini sekarang dibuka untuk umum. Dikenal dengan nama Einsteinhaus, tempat ini sekarang menjadi museum dan kafe. Pada awal tahun 1900an, Albert Einstein, istrinya Mileva Marić, dan anak mereka Hans Einstein menempati apartemen di lantai dua. Pengunjung dapat melihat kondisi tempat tinggal Einstein lengkap dengan perabotan rumah tangga asli yang dimilikinya. Di lantai tiga, biografi dan karir Einstein secara lengkap dijelaskan. Sementara di lantai dasar, para pengunjung dapat menyantap makan siang atau sekedar menikmati kopi setelah kunjungan selesai.
ADVERTISEMENT
Rumah ini adalah salah satu lokasi penting bagi kehidupan Einstein juga bagi umat manusia di dunia ini. Di tempat inilah karya ilmiah yang berjudul Annus Mirabilis yang menjelaskan teori relativitas ditulis oleh Einstein. Karya ilmiah Einstein tersebut dipublikasikan pada Annalen der Physik yang merupakan jurnal ilmiah paling bergengsi saat itu. Teori relativitas berkontribusi secara substansial sebagai fondasi fisika modern yang kita pelajari saat ini, dan juga menjadi dasar kerja beberapa hal yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti listrik dan GPS. Selain teori relativitas, Einstein juga menuliskan karya-karya penting lainnya dalam dunia fisika di rumahnya ini, di antaranya hipotesis kuantum cahaya, ukuran atom, dan gerak Brown.
Saat itu Einstein belum menjadi profesor, bahkan belum memiliki gelar doktor. Iya adalah lulusan politeknik (saat ini telah menjadi kampus yang dikenal dengan nama ETH Zürich) yang saat itu belum diizinkan untuk memperoleh gelar doktor. Saat mengenyam pendidikan di politeknik-pun Einstein tidak memiliki ijazah SMA. Karena belum berafiliasi dengan universitas manapun, Einstein lebih banyak bekerja di rumah saat mencetuskan teori-teorinya dalam dunia fisika.
ADVERTISEMENT
Einstein tidak menduga bahwa teori relativitasnya merupakan sebuah gebrakan baru dalam dunia fisika. Ia menganggap bahwa karyanya hanyalah menyempurnakan teori yang sudah ada sebelumnya. Karena teori relativitas inilah, Einstein mulai dilirik oleh dunia sains. Ia-pun mendapatkan gelar doktor dan mendapatkan tawaran untuk menjadi professor di berbagai tempat.
Einsteinhaus tidak hanya menampilkan kontribusi Einstein dalam dunia sains. Di dalam rumah ini pengunjung juga dapat mengetahui bagaimana hubungan keluarga Einstein, kesukaannya dalam bermain biola, juga kisah percintaannya terhadap beberapa orang perempuan.
Sesi kehidupan Einstein di Museum Sejarah Bern. Sumber gambar: Daniel Chrisendo/Lampu Edison.
Sementara tidak jauh dari Einsteinhaus, sekitar sepuluh menit berjalan kaki, terletak Bernisches Historisches Museum atau Museum Sejarah Bern. Meskipun namanya museum sejarah, lantai dua gedung ini menyimpan koleksi-koleksi khusus yang berhubungan dengan kehidupan Einstein. Sejak ia lahir di Jerman, melepas kewarganegaraan Jermannya, menjadi warga negara Swiss, mendapatkan kembali kewaraganegaraan Jerman, sampai ia mengungsi dan meninggal di Amerika Serikat. Einstein harus mengungsi selama Nazi berkuasa di Jerman karena ia adalah seorang Yahudi, yang saat itu menjadi sasaran utama kekejaman Nazi.
ADVERTISEMENT
Masih banyak kisah menarik dari orang jenius ini. Tertarik untuk menapak tilas kehidupan Einstein lebih dalam? Bern dapat menjadi pilihan tujuan liburanmu selanjutnya.