Konten dari Pengguna

Tips Hunian Adem Ayem: Meminimalisir Polusi Suara

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
31 Agustus 2020 7:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Polusi suara atau kebisingan lingkungan, adalah semua suara yang berdampak negatif pada kesehatan atau kualitas hidup manusia maupun hewan. Pada daerah perkotaan dan industri, polusi suara biasanya berasal dari suara eksternal seperti transportasi (kereta api, bandara, jalan raya, dsb), kondisi cuaca (hujan deras, angin kencang, dsb), proyek konstruksi, kegiatan rumah tangga, dan industri. Berikut beberapa tips untuk mengurangi polusi suara yang masuk ke dalam bangunan.
ADVERTISEMENT
1. Menanam tanaman
Menanam tanaman di sekitar rumah dan bangunan adalah salah satu tips paling efektif untuk mengurangi polusi suara. Tanaman yang dapat ditanam adalah jenis tanaman rambat (contoh: tanaman dolar rambat atau creeping ficus) dan tanaman pagar (contoh: tanaman boksus dan cemara kipas). Meskipun tanaman bukan sebuah solusi yang cepat untuk mengurangi kebisingan, namun jika tanaman ini telah mencapai usia tumbuh matang, maka mereka akan menjadi solusi terbaik untuk menghentikan transport suara.
Untuk menghasilkan hasil yang maksimum, tanaman-tanaman tersebut lebih baik ditanam berdekatan agar tidak ada celah. Selain mengurangi polusi suara, nilai positif lain dari menanam tanaman adalah dapat mengurangi polusi udara dan menambah keindahan halaman rumah dan bangunan.
Tanaman merambat, Ficus pumila | Pixabay.com
2. Membangun pagar
ADVERTISEMENT
Cara efektif lain untuk mengurangi polusi suara adalah dengan membangun pagar di sekitar halaman rumah. Jika memiliki anggaran yang cukup besar maka membangun pagar dinding yang kokoh seperti bata dan pagar batu adalah solusi yang tepat. Pagar kayu yang lebih tradisional juga bisa menjadi solusi yang lebih ekonomis untuk meminimalisir kebisingan lalu lintas. Yang perlu diperhatikan adalah memastikan pagar dibangun dengan rapat dengan celah minimum.
Pagar kayu | Pixabay.com
3. Modifikasi jendela
Bagi Anda yang tinggal di kota yang sibuk, dekat dengan jalur kereta api, bandara atau jalan raya, polusi suara dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup. Sebagian besar kebisingan dari luar masuk melalui jendela. Maka mengganti dan memodifikasi jendela adalah solusi ideal agar rumah lebih kedap suara.
ADVERTISEMENT
Jendela double glazing (jendela kaca ganda). Jendela kaca ganda adalah jendela yang terpasang dari dua lembar kaca yang dipisahkan oleh ruang udara. Jendela kaca ganda memiliki standar ketebalan kaca dan jarak antara dua lembar kaca. Persentase pengurangan polusi suara tergantung pada ketebalan kaca dan jarak antar dua kaca.
Jika rumah atau bangunan sudah terlanjur terpasang jendela kaca tunggal, maka solusinya adalah dengan memodifikasinya dengan menggandakan jendela. Trik yang cukup efektif dan lebih ekonomis adalah dengan menambah jendela akrilik yang dipasang dengan magnet. Celah udara antara jendela yang sudah ada dengan jendela akrilik adalah 100mm, yang jika dipasang dengan benar tanpa celah udara akan mengurangi kebisingan hingga 75 persen.
Menambah karet pada jendela adalah cara paling efektif lain untuk menghentikan suara agar tidak masuk melalui jendela. Menambahkan seal karet padat pada bingkai jendela dapat memblokir suara dengan cukup efektif.
Jendela | Flickr.com
4. Dinding dan plafon yang menyerap suara
ADVERTISEMENT
Mengurangi rembesan suara dari samping atau atas (bagi yang tinggal di apartemen) dapat dilakukan dengan menggunakan panel akustik atau papan ubin berlubang. Lembaran panel ini dapat menyerap gelombang suara dan membatasi transmisinya. Efektifitas panel akustik dalam menyerap kebisingan bergantung pada kualitas panel akustik, bisa disesuaikan dengan anggaran saat membangun atau memperbaiki rumah.
5. Pemilihan furniture dan perlengkapan rumah tangga
Beberapa perubahan kecil yang dapat dilakukan untuk mengurangi polusi suara adalah dengan memilih furniture dan perlengkapan rumah tangga yang sesuai. Furniture dari kayu misalnya, dapat mengurangi rembesan suara lebih baik dibandingkan dengan furniture dari bahan lain. Rak buku kayu atau lemari kayu yang ditempel di dinding dapat mengurangi sebagian suara dari samping dinding.
ADVERTISEMENT
Perlengkapan rumah tangga lain yang dapat digunakan untuk meredam suara adalah tirai dan karpet tebal. Tirai dan karpet tebal terbuat dari serat kain tebal yang mampu meredam kebisingan suara tingkat rendah. Sebelum memasang tirai tebal pastikan rel tirai cukup kuat untuk menopang tirai yang lebih berat dibandingkan dengan tirai jendela yang lebih tipis.
Kamar dengan tirai yang tebal | Pixabay.com