Konten dari Pengguna

Topophilia : Perasaan Terikat pada Satu Tempat

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
2 Januari 2018 15:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hal apa saja ya yang menyebabkan kita merasa terikat dengan suatu tempat?
ADVERTISEMENT
Tempat yang memiliki ikatan kuat dengan kita tidak selalu harus pada kampung halaman. Istilah ini pertama kali diciptakan oleh Yi Fu Tuan, seorang ahli geografi dari Universitas Wisconsin. Seseorang merasakan topophilia dilandasi oleh empat aspek. Aspek yang pertama adalah ecodiversity, yaitu adanya bunga, air, keindahan alam. Aspek kedua disebabkan oleh rangsangan sensoris seperti warna dan bau. Aspek ketiga berhubungan dengan seberapa familier tempat tersebut, termasuk ketersediaan tempat dan privasi. Aspek terakhir dipengaruhi oleh hal-hal kognitif yang berhubungan dengan analisa dan kecocokan kapasitas intelektual seseorang.
Topophilia : Perasaan Terikat pada Satu Tempat
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Gambar : Odyssey