Konten dari Pengguna

Vitamin D Sesungguhnya Adalah Hormon

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
18 Juni 2018 5:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bantuan sinar UVB dari matahari mengubah prohormon menjadi vitamin D
ADVERTISEMENT
Berbeda dari vitamin-vitamin lainnya yang perlu didapat dari konsumsi jenis sayur dan buah-buahan tertentu, vitamin memang mampu diproduksi oleh tubuh kita sendiri. Hal ini terjadi dengan bantuan dari sinar matahari sebagai sumber vitamin D. Ketika sinar ultraviolet B (UVB) menyentuh kulit, suatu proses kimiawi terjadi dengan mengubah prohormon di kulit menjadi vitamin D. Dalam proses ini, bentuk kolesterol yang disebut 7-dehidrokolesterol (7-DHC), yang dapat ditemukan secara natural di kulit, menyerap radiasi UVB dan mengubahnya menjadi kolekalsiferol (cholecalciferol). Kolekalsiferol merupakan bentuk pravitamin dari D3. Selanjutnya pravitamin mengalir menuju hati melalui pembuluh darah. Pada tahap ini tubuh mulai menjalankan fungsi metabolisme untuk mengubah kolekalsiferol menjadi hidroksivitamin D, yang dikenal juga dengan nama 25-hidroksivitamin D atau 25(OH)D. Ginjal kemudian mengubah 25(OH)D menjadi dihidroksivitamin D atau 1,25 dihidroksivitamin D atau 25(OH)2D. Senyawa inilah yang merupakan bentuk hormon dari vitamin D, yang dapat digunakan tubuh untuk memperkuat tulang.
ADVERTISEMENT
Vitamin D Sesungguhnya Adalah Hormon
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar: unsplash.com/JennEvelyn-Ann