Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Vitamin D Sesungguhnya Adalah Hormon
18 Juni 2018 5:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bantuan sinar UVB dari matahari mengubah prohormon menjadi vitamin D
ADVERTISEMENT
Berbeda dari vitamin-vitamin lainnya yang perlu didapat dari konsumsi jenis sayur dan buah-buahan tertentu, vitamin memang mampu diproduksi oleh tubuh kita sendiri. Hal ini terjadi dengan bantuan dari sinar matahari sebagai sumber vitamin D. Ketika sinar ultraviolet B (UVB) menyentuh kulit, suatu proses kimiawi terjadi dengan mengubah prohormon di kulit menjadi vitamin D. Dalam proses ini, bentuk kolesterol yang disebut 7-dehidrokolesterol (7-DHC), yang dapat ditemukan secara natural di kulit, menyerap radiasi UVB dan mengubahnya menjadi kolekalsiferol (cholecalciferol). Kolekalsiferol merupakan bentuk pravitamin dari D3. Selanjutnya pravitamin mengalir menuju hati melalui pembuluh darah. Pada tahap ini tubuh mulai menjalankan fungsi metabolisme untuk mengubah kolekalsiferol menjadi hidroksivitamin D, yang dikenal juga dengan nama 25-hidroksivitamin D atau 25(OH)D. Ginjal kemudian mengubah 25(OH)D menjadi dihidroksivitamin D atau 1,25 dihidroksivitamin D atau 25(OH)2D. Senyawa inilah yang merupakan bentuk hormon dari vitamin D, yang dapat digunakan tubuh untuk memperkuat tulang.
ADVERTISEMENT

Sumber gambar: unsplash.com/JennEvelyn-Ann