Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Konten dari Pengguna
Volume Saliva yang di Produksi Manusia Selama Hidupnya
5 Maret 2018 20:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlahnya setara dengan dua kolam renang
Saliva atau yang pada umumnya dikenal sebagai kelenjar ludah atau kelenjar air liur merupakan suatu cairan oral yang kompleks dan tidak berwarna dari hasil campuran sekresi kelenjar ludah besar dan kecil. Setiap mamalia akan mempunyai kemampuan untuk memproduksi ini baik itu manusia maupun hewan namun tentu dengan jumlah dan batas yang berbeda-beda. Kelenjar air liur ini biasanya akan keluar perlahan seiring dengan aktivitas kita untuk membasahi dinding-dinding mulut kita dalam prosesnya membantu proses pencernaan dan penyembuhan luka. Air liur sendiri juga mengandung enzim amilase yang mampu memecah pati menjadi gula sederhana seperti maltosa dan dekstrin sehingga dapat dipecah lebih lanjut di usus halus bersama makanan yang kita cerna. Pada umumnya, seorang manusia dewasa akan menghasilkan 700 ml sampai satu liter air liur setiap harinya dan akan terus mengeluarkan cairan tersebut sampai seumur hidupnya. Menurut penelitian, rata-rata orang di dunia rata-rata akan menghasilkan sampai 25.000 liter air liur semasa hidupnya atau setara dengan dua kolam renang berukuran sedang.
ADVERTISEMENT

Sumber gambar : Wikimedia
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.