Konten dari Pengguna

Volume Saliva yang di Produksi Manusia Selama Hidupnya

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
5 Maret 2018 20:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlahnya setara dengan dua kolam renang
Saliva atau yang pada umumnya dikenal sebagai kelenjar ludah atau kelenjar air liur merupakan suatu cairan oral yang kompleks dan tidak berwarna dari hasil campuran sekresi kelenjar ludah besar dan kecil. Setiap mamalia akan mempunyai kemampuan untuk memproduksi ini baik itu manusia maupun hewan namun tentu dengan jumlah dan batas yang berbeda-beda. Kelenjar air liur ini biasanya akan keluar perlahan seiring dengan aktivitas kita untuk membasahi dinding-dinding mulut kita dalam prosesnya membantu proses pencernaan dan penyembuhan luka. Air liur sendiri juga mengandung enzim amilase yang mampu memecah pati menjadi gula sederhana seperti maltosa dan dekstrin sehingga dapat dipecah lebih lanjut di usus halus bersama makanan yang kita cerna. Pada umumnya, seorang manusia dewasa akan menghasilkan 700 ml sampai satu liter air liur setiap harinya dan akan terus mengeluarkan cairan tersebut sampai seumur hidupnya. Menurut penelitian, rata-rata orang di dunia rata-rata akan menghasilkan sampai 25.000 liter air liur semasa hidupnya atau setara dengan dua kolam renang berukuran sedang.
ADVERTISEMENT
Volume Saliva yang di Produksi Manusia Selama Hidupnya
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar : Wikimedia