Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Wolffia, Bunga Terkecil Pelindung Bumi
14 Juli 2019 16:03 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jika Raflesia Arnoldi adalah bunga terbesar, maka Wolffia adalah bunga terkecil.
ADVERTISEMENT
Dunia tumbuhan memang kaya akan berbagai keunikan yang tentunya akan membuat kita merasa kagum. Rafflesia arnoldii yang tumbuh di hutan Borneo dan Sumatera menjadi sangat terkenal karena dianggap sebagai bunga terbesar di dunia. Bunga ini memiliki tinggi satu meter dan berat mencapai 80 kg. Namun, bila ada tanaman terbesar, tentu ada tanaman yang terkecil di dunia. Tanaman berbunga terkecil di dunia adalah Wolffia.
Wolffia adalah tanaman tanpa akar yang memiliki ukuran yang sangat kecil dengan diameter sekitar 1 mm. tanaman ini memiliki 11 spesies, yaitu Wolffia angusta, Wolffia arrhiza, Wolffia australiana, Wolffia borealis, Wolffia brasiliensis, Wolffia columbiana, Wolffia cylindracea, Wolffia elongata, Wolffia globosa, Wolffia microscopica, Wolffia neglecta.
Guinness Book of World Records pernah mencatat bahwa wolffia jenis angusta adalah tanaman berbunga terkecil di dunia dengan ukuran panjang 0,6 mm dan lebar 0,33 mm. Namun, ada spesies wolffia lain yang mempunyai ukuran yang sangat kecil, yaitu Wolffia globose. Wolffia globose atau watermeal adalah genus terkecil yang dikenal juga sebagai duckweed (bagian dari keluarga Lemnaceae). Tanaman ini merupakan tanaman asli yang berada di Asia dan juga ditemukan di beberapa negara bagian Amerika. Bila kita amati, tanaman ini memiliki bentuk yang bulat, tidak beraturan dengan diameter sekitar 0,1 hingga 0,2 mm (0,004-0.008 in). karena ukurannya yang sangat kecil, 40 persen dari tubuh tumbuhan ini adalah protein sama halnya dengan kedelai.
ADVERTISEMENT
Umumnya wolffia berwarna hijau atau kuning kehijauan. Hal yang unik dari wolffia adalah tidak adanya akar, bahkan tanaman ini pun tidak memiliki batang ataupun daun. Wolffia biasanya ditemukan mengambang secara berkelompok di atas air sehingga tanaman tersebut akan saling berkaitan dan menyerupai rajutan tikar. Habitat asli wolffia adalah di danau air tawar, sungai, dan rawa-rawa. Karena tanaman ini hidup di air, maka tidak heran jika tanaman wolffia digolongkan ke dalam jenis tanaman air.
Meskipun berukuran sangat kecil, wolffia dapat memekarkan bunganya sendiri. Bunga pada tanaman ini tumbuh di atas permukaan tanaman, dimana bunganya memiliki satu benang sari serta satu putik. Karena ukuran bunga yang sangat kecil, maka untuk bisa melihatnya kalian harus menggunakan kaca pembesar atau mikroskop. Walaupun tanaman wolffia berukuran sangat kecil, namun mereka tetap memiliki peran yang baik dalam kehidupan di bumi.
ADVERTISEMENT
Menurut International Lemna Association (ILA), wolffia dan kerabatnya memiliki dampak yang besar dalam melindungi bumi. Tanaman kecil ini dapat menjadi sumber makanan beberapa jenis hewan, seperti, bebek, burung air, dan ikan tertentu (misalnya nila), serta dapat digunakan dalam makanan ayam, babi, dan sapi. Situs web ILA mengatakan bahwa wolffia memiliki potensi menjadi sumber bahan bakar terbarukan dan berkelanjutan untuk menggantikan bahan bakar fosil. Selain itu, tanaman ini juga dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan bioplastik, karena mengandung sekitar 44 persen protein.
John W. Cross, penulis situs web The Charms of Duckweed mengemukakan bahwa tanaman wolffia dapat dengan cepat menyerap mineral yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan, serta nutrisi organik lainnya dari air. Tanaman ini mampu mengambil fosfat dan nitrogen dari air, dimana kedua zat ini adalah limbah yang harus dihilangkan. Ketika ditanam di kotoran atau kotoran hewan, biasanya wolffia tidak menyimpan racun, sehingga mereka dapat digunakan sebagai bahan makanan atau pupuk tanaman. Cross juga mencatat bahwa para ahli genetika sedang berusaha memodifikasi wolffia untuk menghasilkan obat-obatan murah seperti vaksin.
ADVERTISEMENT
Peneliti dari University of Jena, jerman juga menemukan bahwa wolffia dapat dikonsumsi oleh manusia dan dapat digunakan untuk meredakan gejala defisiensi karena kekurangan gizi. Sedangkan di Asia tanaman ini biasanya digunakan untuk budidaya ikan dan pemurnian air. Selain itu tanaman ini juga dapat digunakan untuk memproduksi bio-ethanol.
Nah, itulah dia hal unik tentang wolffia, bunga terkecil di dunia. Walaupun kecil, ternyata manfaatnya sangat besar. Oleh karena itu lindungilah ekosistem yang ada di lingkungan kalian karena sekecil apapun hewan atau tanaman yang hidup di bumi, pasti ada manfaatnya bagi kehidupan
Sumber:
https://www.kidsdiscover.com/quick-reads/whats-worlds-smallest-flowering-plant/
https://bacaterus.com/bunga-terkecil-di-dunia/
https://ketahui.com/inilah-tanaman-bunga-terkecil-di-dunia
https://www.bernas.id/52719-sains-mengenal-lebih-dekat-bunga-terkecil-di-dunia-siapa-tahu-kamu-pernah-melihatnya.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Wolffia