Konten dari Pengguna

Yuk, Berkenalan dengan Burung-burung Tercepat di Dunia (Part 1)

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
8 Juli 2020 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jika hewan darat tercepat masih dipegang oleh Cheetah, yang memiliki kecepatan hingga 70 mph (112 km/jam), bagaimana dengan hewan udara? Hingga saat ini, para peneliti belum sepakat tentang burung apa yang paling cepat di dunia. Namun, tidak ada salahnya jika kita mengulas burung-burung yang memiliki kecepatan luar biasa di dunia.
ADVERTISEMENT

Elang Peregrine (Alap-alap Kawah)

Elang Peregrine atau Alap-alap Kawah merupakan salah satu burung tercepat di dunia dengan kecepatan mencapai 200 mph (320 km/jam) | By moonzigg dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Elang Peregrine atau Alap-alap Kawah merupakan salah satu burung tercepat di dunia dengan kecepatan mencapai 200 mph (320 km/jam) | By moonzigg dari Pixabay
Alap-alap Kawah yang memiliki nama ilmiah Falco peregrinus adalah salah satu burung pemangsa yang paling umum dan ditemukan di semua benua kecuali Antartika. Burung ini memiliki bulu berwarna hitam, kelabu dan biru, berparuh kuning besar dengan ujung hitam yang lancip dan berekor pendek. Sementara itu, bagian dada dan perutnya berwarna putih dengan garis-garis hitam. Alap-alap Kawah betina biasanya berukuran dan mempunyai paruh yang lebih besar dari burung jantan.
Ketika terbang, Alap-alap Kawah yang kuat memiliki kecepatan rata-rata 25 hingga 34 mph (40-55 km/jam). Tetapi, ketika burung ini mengejar mangsa, ia akan menunjukkan kemampuannya yang luar biasa. Peregrine akan terbang sangat tinggi, kemudian menukik ke bawah dengan kecepatan hingga 200 mph (320 km/jam).
ADVERTISEMENT
Selama berabad-abad, alap-alap Kawah telah dilatih untuk berburu. Di A.S., subspesies elang peregrine Amerika dan Arktik terdaftar sebagai hewan yang terancam punah pada tahun 1970, tetapi, setelah pembatasan DDT dan pestisida lainnya dan karena program penangkaran, kelestarian burung ini kembali membaik.

Golden Eagle (Elang emas)

Elang emas dapat mencapai kecepatan lebih dari 150 mph (241 km/jam) ketika ingin memangsa | By skeeze dari Pixabay
Elang emas merupakan salah satu raptor terbesar di Amerika Utara. Burung ini berwarna cokelat dengan bulu-bulu emas yang khas di kepala dan lehernya. Saat memangsa kelinci, tupai tanah, dan anjing padang rumput, elang emas akan terjun dengan kecepatan lebih dari 150 mph (241 km/jam).
Elang dengan nama ilmiah Aquila chrysaetos ini, menggunakan cakar besar untuk menangkap mangsanya. Mereka juga diketahui telah memangsa rusa dan hewan ternak sehingga sangat diburu oleh peternak. Namun, pemburu tidak bisa memburu burung ini secara bebas karena sekarang mereka dilindungi oleh hukum.
ADVERTISEMENT

The White-throated Needletail (Kapinis-Jarum Asia)

Kapinis-Jarum Asia (Hirundapus caudacutus) merupakan burung tercepat yang terbang secara horizontal | By Auckland Museum, CC BY 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=65139442
Jika elang peregrine dan elang emas menunjukkan kecepatan luar biasa saat terjun untuk menangkap mangsa, burung-burung lainnya justru menunjukkan kecepatan mereka saat terbang.
Meskipun belum terbukti secara ilmiah, Kapinis-Jarum Asia (Hirundapus caudacutus) diyakini oleh banyak peneliti sebagai burung tercepat yang terbang secara horizontal. Burung yang sebelumnya dikenal sebagai spine-tailed swift ini memiliki bentuk seperti cerutu dengan tenggorokan putih yang mencolok.
Dilaporkan bahwa Kapinis-Jarum Asia dapat mencapai kecepatan hingga 105 mph (169 km/jam).

Eurasian Hobby (Alap-Alap Walet)

Eurasian Hobby (Falco subbuteo) | By Imran Shah from Islamabad, Pakistan - CC BY-SA 2.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=81927621
Karena keterampilan akrobatik yang dimiliki, Alap-Alap Walet atau Eurasian hobby dapat saling berbagi makanan saat sedang terbang. Burung dengan nama ilmiah Falco Subbuteo ini diyakini mampu mencapai kecepatan hingga 99 mph (159 km/jam) ketika mereka memangsa burung kecil dan capung.
ADVERTISEMENT
Alap-Alap Walet lebih suka hidup di hutan terbuka, heathland dan area pertanian. Mereka dapat ditemukan di Afrika, Asia, dan Eropa.

Burung Fregat (Cikalang)

Burung Fregat (Cikalang) | By Maros M r a z (Maros) - Own work, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=8381189
Burung Cikalang yang mempunyai nama ilmiah Fregata magnificens dapat terbang selama berminggu-minggu dalam suatu waktu. Mereka menghabiskan sebagian besar hidup mereka melayang di awan, dan bahkan sering tidur di tengah penerbangan.
Burung-burung laut ini menangkap mangsanya dari air atau dari udara. Kadang-kadang, mereka juga mencuri makanan dari burung lain dengan cara yang unik.
Pertama, cikalang akan mengganggu burung lain, membuat mereka sangat kesal sehingga mereka batuk dan mengeluarkan ikan atau apa pun yang mereka makan. Selanjutnya, burung ini akan merebut makanan tersebut dengan sigap. Burung Cikalang melakukan semua ini dengan kecepatan luar biasa, yaitu mencapai sekitar 95 mph (153km/jam) saat terbang.
ADVERTISEMENT
Cikalang jantan memiliki kantong merah khas di bawah paruh mereka yang dipompa saat berkembang biak.
Sumber: https://www.treehugger.com/fastest-birds-5070090