Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Zori dan Geta, Sandal Jepit Unik Khas Jepang
20 Desember 2018 15:39 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sandal jepit khas Jepang ini ternyata bagian dari budaya yang sangat kaya dan unik lho.
ADVERTISEMENT
Jepang merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan wisata dunia karena negaranya yang sangat indah. Selain itu, Jepang juga kaya akan tradisi dan budaya peninggalan masa lampau yang sangat unik, salah satunya adalah dalam hal Fashion. Tahukah kalian sandal tradisional Jepang yang terbuat dari jerami padi atau serat tumbuhan? Ya, nama sandal tersebut adalah Zori. Zori adalah sandal Jepang dengan bentuk datar dan berjumbai yang terbuat dari jerami padi atau serat tumbuhan lainnya. Selain itu, zori juga ada yang terbuat dari kain, kayu berpernis, kulit, atau juga bahan sintetis. Zori sangat populer pada masanya sehingga pada masa Perang Dunia II beberapa negara seperti Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat membuat tiruan dari sandal ini, namun dengan bahan dasar dari karet dan dikenal dengan nama yang berbeda. Pada 1950-an pabrik pembuat zori di jepang memutuskan untuk melakukan ekspor zori dengan bahan karet guna mengakomodasi kaki orang-orang Barat.
ADVERTISEMENT
Zori mempunyai bentuk yang datar dan pada bagian bawahnya tidak terdapat 'gigi' (potongan-potongan kayu pendukung yang melekat pada telapak sandal). Sementara itu, di bagian atas sandal zori terdapat pengait untuk tempat jari kaki yang disebut 'hanao' yang terbuat dari kain. Saat memakainya, hanao akan memisahkan antara ibu jari dengan jari lainnya.
Selain zori ada juga sandal khas Jepang lainnya yang dikenal dengan nama Geta. Geta merupakan sandal tradisional Jepang yang sudah ada sejak tahun 1970. Keunikan dari sandal geta adalah suara khas ‘klotak klotak’ yang kerap kali dikeluarkan ketika digunakan. Geta adalah sandal kayu yang populer terutama karena adanya "gigi" yang akan bersentuhan langsung dengan tanah saat dipakai berjalan. Meskipun jarang, ada juga geta yang tidak memiliki 'gigi' namun sama-sama terbuat dari kayu, yang dikenal dengan nama Pokkuri geta. Pokkuri geta mempunyai tapak yang dibuat tebal dan biasa dipakai oleh Maiko (sebutan untuk Geisha pemula) maupun para gadis untuk acara Sichi go San.
ADVERTISEMENT
Zori biasa dipakai saat mengenakan pakaian kimono formal Jepang dan pada bagian permukaannya biasanya dilapisi kulit, kain, atau vinyl. Pada zaman dahulu, banyak orang memakai 'wara zori' (sandal zori) yang terbuat dari anyaman jerami. Sebelum desain sandal menjadi populer, pada masa itu para petani menganyam sendiri sendal di rumah yang disebut "waraji" dan biasa dipakai sebagai alas kaki saat bekerja.
Zori juga mempunyai desain yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan. Zori wanita yang digunakan untuk bekerja selalu dibuat besar pada tumit dengan telapaknya yang berbentuk bulat, sehingga lebih mirip sandal biasa. Sementara itu untuk zori pria, dibuat sedikit bulat dan datar. Untuk pernikahan, zori wanita cenderung menggunakan kain brokat berornamen dan yang dipadukan dengan kimono.
ADVERTISEMENT
Pada awalnya, geta tidak dirancang untuk keperluan fashion. Sebaliknya, geta dipakai dengan tujuan untuk mempermudah mobilisasi ketika mereka harus menggunakan kimono. Kimono umumnya mempunyai bentuk yang memanjang dan menggantung hingga mata kaki oleh karena itu, dengan menggunakan geta, kimono tidak akan terseret lumpur atau salju
Di zaman modern, geta biasanya dipakai saat sedang mengenakan yukata. Hal ini dianggap sebagai simbol dari festival musim panas maupun festival kembang api pada musim panas. Pedagang dan koki sushi secara tradisional mengenakan geta yang sangat tinggi untuk menjaga jarak antara mereka dan sisa-sisa makanan di lantai. Kadang-kadang orang-orang ini bahkan memakai geta yang hanya memiliki satu gigi (diposisikan tepat di tengah-tengah telapak sepatu) yang disebut tengu-geta.
ADVERTISEMENT
Walaupun sedikit berbeda pada bentuk sandalnya, cara pemakaian zori dan geta tetaplah sama dengan sandal pantai biasa. Namun bagi kalian yang belum terbiasa, pasti akan menganggap bahwa geta sangat sulit dibawa berjalan. Dugaan itu tidaklah salah, karena dibutuhkan banyak latihan sebelum akhirnya para wanita muda Jepang dapat berjalan dengan menggunakan geta tersebut.
Nah, demikianlah sedikit ulasan terkait zori dan geta, Kalau kalian sedang atau akan berwisata ke Jepang, zori dan geta bisa menjadi pilihan yang tepat untuk oleh-oleh khas dari negeri sakura.
Sumber :
https://matcha-jp.com/id/3536
https://surfingworld.com.au/short-history-thongs/
https://blog.fromjapan.co.jp/en/fashion/japanese-sandals-what-you-need-to-know-about-geta-zori.html
https://kawaiibeautyjapan.com/article/300/si-klotak-klotak-geta-sandal-jepit-khas-jepang
Sumber Gambar : Pixabay