Konten Media Partner

1 Terduga Pelaku Pengeroyokan Remaja Diamankan, Motifnya Diduga Soal Balapan

5 November 2023 19:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penangkapan. | Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penangkapan. | Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Polisi telah mengamankan satu orang terduga pelaku pengeroyokan yang menyebabkan seorang remaja di Bandar Lampung meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito mengatakan, satu terduga pelaku itu berinisial J sudah di bawa ke kantor polisi.
"Untuk sekarang sudah diamankan salah satu yang diduga sebagai melakukan penganiayaan inisial J," kata Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito dalam keterangannya, Minggu (5/11).
Kompol Warsito menjelaskan, pihaknya mendapat laporan adanya peristiwa dugaan pengeroyokan pada Minggu (5/11) dini hari.
Saat itu, kata dia, anggotanya tengah melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dan melakukan patroli di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung.
"Pada saat giat tersebut anggota menemukan balap liar dan saat itu balap liar dibubarkan oleh polisi," jelas Kompol Warsito.
Pasca membubarkan aksi balap liar tersebut, dia mengungkapkan menerima informasi jika terjadi keributan antar pemuda di Jalan Kimaja, Kelurahan Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung atau di dekat kafe Papa Toms.
ADVERTISEMENT
"Dengan gerak cepat anggota Polsek Sukarame langsung menuju tempat kejadian perkara dan menemukan salah satu pemuda sudah menjadi korban penganiayaan," ungkapnya.
Mendapati adanya korban dugaan pengeroyokan, anggota Polsek Sukarame langsung membawa korban ke Rumah Sakit Imanuel. Namun, nyawa korban tak tertolong.
"Setelah penyelidikan dan mengambil keterangan saksi-saksi bahwa keributan terjadi akibat salah satu kelompok pemuda tidak terima karena masalah balapan," bebernya.
Polisi saat ini masih terus mendalami kasus ini guna mengusut adanya dugaan keterlibatan pelaku lainnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja berinisial RPD (16) meninggal dunia usai diduga dikeroyok oleh salah satu kelompok pemuda.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang masih berstatus pelajar itu berencana menonton balap liar di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung bersama rekannya berinisial R.
ADVERTISEMENT
Namun saat itu aksi balap liar dibubarkan oleh polisi. Korban bersama rekannya R yang berboncengan menggunakan sepeda motor akhirnya pulang.
Saat melintas di Jalan Kimaja, tiba-tiba korban dan rekannya dilempar dengan besi panjang oleh terduga pelaku.
Korban bersama rekannya itu terjatuh, korban pun langsung dipukuli oleh terduga pelaku, sementara rekannya berhasil melarikan diri, dan tak lama pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian.
Korban RPD meninggal dunia setelah mengalami luka berat pada bagian kepala, kaki kanan patah, dan luka pada kedua kakinya.
Sementara di lokasi kejadian, polisi juga menemukan barang bukti berupa 4 batang besi ukuran 1,5 meter, 1 batang bambu, pecahan tameng sepeda motor Vario warna merah hitam dan 1 unit sepeda motor Honda Vario warna merah tanpa pelat. (Lih/Put)
ADVERTISEMENT