10 Tahun Derita Tumor Pedis, Warga Lampung Ini Butuh Biaya Pengobatan

Ulung, menderita penyakit tumor pedis di bagian kaki kirinya. | Foto : Ist

Lampung Geh, Lampung Barat - Ulung (35) hanya bisa terduduk lemas sambil meratapi kondisi kaki sebelah kirinya yang mengalami penyakit tumor pedis.

Sudah sejak tahun 2002, ia mengalami gejala penyakit yang dirasakannya. Kepada Lampung Geh, Ulung mengatakan jika gejala awal yang ia alami yakni merasakan gatal di kakinya.

"Gejala awal itu saya merasakan gatal kemudian saya garuk, nggak lama muncul benjolan di kaki saya. Waktu itu benjolan masih kecil tapi lama-lama semakin besar dan mengeluarkan cairan nanah, lalu tiba-tiba menyebar sampai sebesar saat ini," katanya saat dihubungi Lampung Geh, Senin (28/11).

Kondisi Ulung yang menderita penyakit tumor pedis di bagian kaki kirinya. | Foto : Ist

Warga Pekon Batu Api, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat ini mengaku sempat berobat ke bidan dan Puskesmas setempat. Namun, karena kondisi kakinya semakin parah, ia disarankan untuk dirujuk ke rumah sakit.

"Saya disarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, tapi karena keterbatasan biaya saat ini belum bisa berobat ke sana," ujarnya.

Ulung mengaku saat ini BPJS Kesehatannya aktif. Namun, untuk menjalani perawatan ke RSUDAM dibutuhkan biaya lebih.

Sehari-hari ia hanya bisa menjalani aktivitas dirumah karena kondisi kakinya semakin parah, sementara kedua orang tuanya bekerja sebagai buruh tani kopi.

Ulung berasal dari keluarga kurang mampu, Ulung bersama keluarganya pun tinggal di perkampungan yang berada di perbukitan.

Ahmad Idris Siregar, kerabat keluarga Ulung menambahkan, jika saat ini Ulung dan keluarganya membutuhkan biaya tambahan untuk membawa Ulung berobat ke RSUDAM.

Oleh karena itu, Ahmad mengharapkan adanya uluran tangan masyarakat untuk membantu biaya pengobatan Ulung.

Informasi open donasi untuk Ulung. | Foto : Istv

"Saya membuka open donasi, masyarakat yang mau membantu Ulung bisa konfirmasi via WhatsApp [phone]," katanya.

Ia juga menjelaskan masyarakat yang mau membantu bisa melalui rekening Bank Lampung 3870301143457 atas nama Ahmad Idris Siregar. (*)