Konten Media Partner

11 Ribu Warga Terdampak, Wamensos Tinjau Lokasi Banjir di Bandar Lampung

22 Januari 2025 7:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono didampingi oleh Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal saat meninjau lokasi korban banjir di Kampung Pasar Ambon, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan. | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono didampingi oleh Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal saat meninjau lokasi korban banjir di Kampung Pasar Ambon, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan. | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengunjungi lokasi banjir terparah di Kota Bandar Lampung untuk meninjau langsung kondisi masyarakat terdampak, pada Selasa (21/1).
ADVERTISEMENT
Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Kampung Pasar Ambon, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Lampung.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung, bencana banjir yang terjadi pada Jumat (17/1) ini telah berdampak pada 11.223 jiwa, merendam 14.160 rumah, dan memengaruhi 518 kepala keluarga.
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono didampingi oleh Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal saat meninjau lokasi korban banjir di Kampung Pasar Ambon, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan. | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
Dalam kunjungan tersebut, Wamensos Agus memberikan perhatian khusus kepada masyarakat terdampak dan menyerahkan sejumlah bantuan.
"Iya, hari ini kita membagikan bantuan sembako di sekitar lokasi terdampak banjir," ujar Agus usai menyapa warga di Kampung Pasar Ambon.
Selain membagikan sembako, Wamensos juga memberikan santunan sebesar Rp15 juta kepada ahli waris dua korban meninggal dunia akibat bencana tersebut, yaitu Bakhtiar, yang terseret arus banjir, dan Suhendi, yang meninggal akibat tersengat listrik.
ADVERTISEMENT
Kementerian Sosial (Kemensos) mengalokasikan total bantuan senilai Rp1,1 miliar untuk menangani bencana banjir di Provinsi Lampung. Bantuan ini terdiri dari dua tahap.
Pada tahap awal, Kemensos telah menyalurkan bantuan sebesar Rp247,48 juta berupa logistik darurat seperti kasur, selimut, makanan siap saji, pakaian, dan perlengkapan keluarga.
Kemudian, dalam kunjungan ini, Kemensos menambahkan bantuan senilai Rp888,2 juta.
Bantuan tambahan ini mencakup logistik tanggap darurat, santunan ahli waris, dan 200 paket sembako untuk masyarakat terdampak di sekitar lokasi banjir.
"Kementerian Sosial mengalokasikan bantuan untuk penanganan bencana alam, salah satunya banjir di Provinsi Lampung, sebesar Rp1,1 miliar. Tahap awal sudah disalurkan senilai Rp247,48 juta, dan tambahan kali ini sebesar Rp888,2 juta," jelas Agus.
Agus juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak terkait untuk menangani dampak bencana secara maksimal.
ADVERTISEMENT
Ia menyatakan bahwa pesan Presiden Prabowo adalah memastikan negara hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti ini.
"Yang jelas, pesan bapak Presiden adalah kita diminta untuk selalu menjadikan rakyat ini tersenyum, bahagia, karena negara ada dan hadir, baik di situasi darurat maupun normal," ungkap Agus.
Kemensos juga berencana mendukung pemerintah daerah dengan langkah-langkah strategis, termasuk memperkuat buffer stock di tingkat lokal.
"Bantuan ini tidak hanya untuk tanggap darurat, tetapi juga sebagai bagian dari dukungan pemulihan ke depannya," pungkasnya. (Cha/Put)