Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
2 ART Aniaya Anak Majikan di Jakarta, 1 Kabur ke Kampung Halaman di Lampung
18 Maret 2022 8:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Jakarta - Beredar video di sosial media memperlihatkan dua asisten rumah tangga (ART) di Cengkareng, Jakarta Barat, menganiaya anak majikannya.
ADVERTISEMENT
Dalam Video tersebut, nampak ART berbaju pink kotak-kotak menampar anak salah satu anak berumur 3 tahun. Sedangkan, ART yang mengenakan jilbab warna hitam turut menyumpal tisu ke mulut dan mencubit anak berumur 1,5 tahun.
Video yang tersebar di sosial media Twitter itu mendapat kecaman dari sejumlah netizen. Bagaimana tak geram, majikan mempekerjakan ART untuk membantu menjaga anak malah mendapati kedua anaknya dianiaya.
Ibu korban, VE, mengatakan baru beberapa bulan tinggal di kompleks tersebut. Ia menyadari perbuatan yang dilakukan kedua ART-nya setelah melihat rekaman CCTV milik tetangga.
"Saya belum tahu (penganiayaan tersebut), tahunya dari warga sekitar pagi-pagi lalu lalang nengokin keadaan rumah saya. Lalu dikasih tahu videonya anak saya,," kata VE dalam keterangannya, Kamis (17/3).
ADVERTISEMENT
VE mengaku tak menaruh curiga, lantaran tak ada perbedaan sikap kedua anaknya saat bersamanya. Namun, ada memar di bagian tubuh anaknya yang dikatakan ART bahwa anak tersebut terjatuh.
"Tapi kata ART saya dia habis lari-larian jadi wajahnya merah. Tapi pas ditanya anak saya cuma bisa nangis saja," terang VE.
Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo, mengatakan telah menerima laporan dari ibu korban.
"Dari hasil informasi dilakukan penganiayaan anak majikan direkam kamera CCTV dan direkam masyarakat yang ada di sekitar kompleks," kata Ardhie dalam keterangannya.
Ardhie melanjutkan, satu pelaku sudah diamankan. Sedangkan, satu lainnya masih dalam pengejaran karena melarikan diri ke kampung halamannya di Lampung.
"Kami tindaklanjuti seorang ART terduga pelaku, dan kami kejar pelaku lainnya yang sudah pulang ke Lampung. Kami kirim tim untuk penjemputan," kata Ardhie. (*)
ADVERTISEMENT