Konten Media Partner

3 Admin IG Diamankan, Diduga Hasut Tawuran Antar Pelajar di Bandar Lampung

21 Januari 2023 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polsek Sukarame saat memeriksa pelajar diduga hendak tawuran. | Foto: Dok Polsek Sukarame
zoom-in-whitePerbesar
Polsek Sukarame saat memeriksa pelajar diduga hendak tawuran. | Foto: Dok Polsek Sukarame
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Polsek Sukarame ungkap para pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang melakukan tawuran berawal dari ingin banyak pengikut di media sosial.
ADVERTISEMENT
Bahkan, ketiganya juga yang beberapa kali menjadi orang yang menghasut para pelajar untuk saling menyerang atau tawuran. Hal ini berdasarkan pengakuan dari ketiga admin Instagram yang diamankan pada Rabu (18/1).
"Ketiganya berinisial AF kelas 2 SMP dan IN serta TD yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP. Tiga pelajar itu merupakan gabungan dari 2 sekolah SMP di Bandar Lampung," kata Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito, Sabtu (21/1).
Warsito mengatakan, pengungkapan itu merupakan hasil pendekatan secara persuasif dengan para pelajar maupun keluarga.
"Kami lakukan pendekatan secara persuasif untuk mencari informasi siapa saja yang akan ikut berkumpul dan hendak melakukan tawuran," jelasnya.
Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Adapun hasil dari pendekatan tersebut, pihaknya mendapatkan informasi bahwa para pelajar itu mencari lawan tawuran melalui sosial media.
ADVERTISEMENT
"Jadi berdasarkan data kami, mereka ini mencari lawannya melalui instagram, jadi tujuannya mencari nama dan menambah pengikut atau follower instagram," katanya.
"Kemudian akun itu juga sering memposting foto atau video kelompok di luar Lampung untuk memancing kenaikan follow atau pengikut," tambahnya.
Selain itu, kata Warsito, para pelajar yang merupakan admin sosial media itu mengutus beberapa orang untuk mencari anggota dengan cara mendatangi warung atau kantin di sekitar sekolah.
"Jadi mereka datang ke tempat nongkrong kemudian diajak ngobrol kenalan tukeran nomor, lalu mereka mengajak ketemuan kembali baru mengajak jadi anggota. Biasanya yang dicari itu yang mentalnya berani atau yang ketua ketua geng gitu," jelasnya.
Ia pun menjelaskan, untuk menjaring para pelajar agar tidak melakukan tawuran, pihaknya melakukan patroli rutin di Bandar Lampung khususnya wilayah hukum Sukarame.
ADVERTISEMENT
"Kami setiap hari melakukan patroli rutin, supaya warga kota Bandar Lampung khusus wilayah hukum Polsek Sukarame agar merasa aman dalam melakukan aktivitas," pungkasnya. (*)