Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
3 Kapal Nelayan Rusak, BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi di Lampung hingga 6 Meter
12 Maret 2024 13:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Tiga kapal nelayan rusak diterjang gelombang tinggi di Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, pada Selasa (12/3).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang diterima, gelombang tinggi terjadi di sejumlah perairan di Lampung, termasuk Lampung Selatan.
Dampaknya, tiga kapal nelayan yang berada di Way Muli rusak diterjang ombak. Kemudian, dari informasi yang diterima Lampung Geh, kapal yang biasa bersandar di Pelabuhan Centi, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, juga tidak bisa bersandar akibat gelombang tinggi.
Sementara itu, BMKG memberikan peringatan dini gelombang tinggi wilayah perairan Lampung hingga 6 meter dengan kecepatan angin mencapai 35 Knot pada 12-13 Maret 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, wilayah perairan Lampung diwaspadai gelombang tinggi dengan kecepatan angin hingga 15-35 knot.
Untuk tinggi gelombang, wilayah perairan Lampung diperkirakan bisa mencapai 4 meter hingga 6 meter.
ADVERTISEMENT
Berikut tinggi gelombang perairan di Lampung dan Selat Sunda yang diwaspadai sangat tinggi gelombang hingga 6 meter.
Sedangkan, untuk perairan bagian Timur (Tulang Bawang - Lampung Timur) dan Perairan Teluk Betung Utara (Bandar Lampung) diperkirakan gelombang sedang dari 1,25 - 2,5 meter, serta perkiraan gelombang sedang 2,5 - 4 meter di wilayah Perairan Teluk Betung Selatan (Bandar Lampung).
Untuk mengantisipasi risiko tinggi atas keselamatan pelayaran, BMKG menghimbau para nelayan dan penggunaan kapal lainnya memperhatikan kondisi gelombang, Antara lain :
ADVERTISEMENT
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbau BMKG Lampung. (Ansa/Put)