3 Saksi Dugaan Aniaya Alumni IPDN di BKD Lampung 'Kabur' Usai Diperiksa Polisi

Pintu belakang unit 1 Jatanras Satreskrim Polresta Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Tiga orang saksi 'kabur' usai diperiksa polisi terkait kasus penganiayaan yang menimpa alumni IPDN angkatan XXX di Kantor BKD Provinsi Lampung.

Berdasarkan pantauan Lampung Geh, para saksi keluar dari pintu belakang unit 1 Jatanras Satreskrim Polresta Bandar Lampung sekitar pukul 18.32 WIB.

Ketiganya langsung berlari masuk ke dalam mobil Avanza silver dengan plat putih nomor BE 1024 EF.

Mobil yang digunakan ketiga saksi kasus dugaan penganiayaan di BKD Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Saat dikonfirmasi Lampung Geh, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra membenarkan pemeriksaan tersebut.

"Iya benar, hari ini pemanggilan mulai pagi," katanya.

Menurut Dennis, pihaknya telah menjadwalkan 6 orang saksi untuk dilakukan pemeriksaan terkait kasus penganiayaan yang terjadi di Kantor BKD Provinsi Lampung.

"Sementara kemarin 8 saksi yang mengetahui peristiwa tersebut, termasuk terlapor DRZ (Deny Rolind Zabara), hari ini rencana ada 6 saksi," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, lima orang alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXX diduga dianiaya oleh sejumlah oknum aparatur sipil negara (ASN) yang berdinas di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung.

Peristiwa itu terjadi di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, pada Selasa (8/8) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Atas dugaan penganiayaan tersebut salah satu korban telah melapor ke Polresta Bandar Lampung. (Yul/Put)