4 Hari Tak Terlihat, Pria Lajang di Bandar Lampung Tewas Ditemukan Gantung Diri

Jenazah Samin (50) dimasukkan ke kantong jenazah usai di identifikasi Tim Inafis Polresta Bandar Lampung | Foto : Almuhtarom / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Warga Bandar Lampung digegerkan dengan penemuan mayat pria yang tewas diduga bunuh diri setelah mengurung beberapa hari di rumahnya.

Berdasarkan pantauan Lampung Geh di lokasi, tampak warga sekitar sudah ramai di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melihat proses evakuasi mayat tersebut.

Diketahui peristiwa itu bermula ketika Wati yaitu kakak korban mengirimkan makanan ke rumah korban namun tidak ada respons dari dalam rumahnya, pada hari Jumat (15/3).

Curiga karena beberapa hari tak terlihat, Nurdin yang merupakan tetangga korban berinisiatif membuka paksa pintu rumah korban dengan menggunakan linggis. Namun nahas nya korban ditemukan tewas di kamar mandi.

"Dan hasil identifikasi ditemukan mayat posisi berdiri dengan leher terjerat tali tambang warna biru dan di sampingnya ada ember yg diduga tempat pijakan pertama dan mayat diduga telah meninggal 4 hari yg lalu," ungkap Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol Mujiono pada Lampung Geh pada Selasa (19/3).

Adapun identitas korban bernama Samin (50) seorang pria lajang yang belum bekerja dengan alamat di Kelapa Tiga Permai, Kecamatan Tanjung Karang Barat.

"Bahwa atas kesepakatan keluarga korban yaitu ibu Wati dan permintaan untuk tidak dilakukan otopsi lebih lanjut dengan membuat surat pernyataan di atas meterai," tambah Kapolsek.

Selanjutnya tim Inafis Polresta Bandar Lampung membawa jenazah tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Moeloek untuk dilakukan visum lebih lanjut. (Al/Put)

_______ Artikel ini tidak untuk menginspirasi Anda melakukan hal serupa. Apa bila merasakan gejala depresi hingga timbul pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan permasalahan Anda ke orang terdekat, psikolog atau pun psikiater. Apa bila gejala tersebut ada pada orang sekitar Anda, temani dia dan berbicaralah dari hati ke hati. Hal itu memungkinkan bisa meredam niatnya untuk bunuh diri.