Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
5 Hal yang Bisa Dinikmati di Ekowisata Mangrove Petengoran Pesawaran, Lampung
7 Juni 2021 14:34 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pesawaran - Destinasi Ekowisata Mangrove Petengoran, Desa Gebang, Kabupaten Pesawaran menawarkan sensasi rekreasi forest healing hingga ketenangan suasana laut, Senin (7/6).
ADVERTISEMENT
Destinasi ekowisata Mangrove Petengoran berlokasi di Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Jika ditempuh dari Bandar Lampung memakan waktu sekitar 40 menit. Untuk rute perjalanan dapat ditelusuri melalui Google Maps dengan keyword Wisata Mangrove Gebang.
Toni, selaku pengelola Ekowisata Mangrove Petengoran mengatakan, dilestarikan mangrove jenis Rhizophora sp yang merupakan salah satu jenis mangrove yang ada di alam.
"Secara spesifik, mangrove yang bisa ditemukan di sini di antaranya, Bakau Kecil (Rhizophora stylosa), Bakau Minyak (Rhizophora opiculata), Bakau Kurap (Rhizophora mucronata), dan Tengar/Tangar (Ceripps sp)," jelasnya.
Untuk masuk ke Ekowisata Mangrove Petengoran, pengunjung dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp 15.000 per orang. Biaya tersebut sudah termasuk parkir, dan berbagai fasilitas lainnya seperti gazebo, serta toilet.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa saja yang bisa dinikmati di Ekowisata Mangrove Petengoran Desa Gebang. Berikut rangkuman Lampung Geh.
1. Forest healing
Forest healing atau terapi hutan tengah menjadi tren saat ini, terutama di tengah pandemi COVID-19. Ekowisata Mangrove Petengoran menawarkan ketenangan dengan suasana di dalam hutan, terutama ketika menelusuri jembatan kayu menuju pedalaman hutan mangrove.
Dari gerbang utama, pengunjung bisa mengambil rute ke arah kanan. Pengunjung akan merasakan sensasi memasuki lorong seperti pintu rimba. Dan saat berada di dalamnya, pengunjung akan merasakan sensasi di dalam hutan belantara, di tengah rimbunya mangrove di sepanjang jalur jembatan kayu.
Untuk mendapatkan sensasi forest healing, pengunjung bisa bersantai di gazebo atau duduk bersantai di tepi jembatan kayu. Di sinilah pengunjung bisa merasakan sensasi ketenangan dan kesejukan di dalam hutan.
2. Wisata hutan dan laut sekaligus
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di Ekowisata Mangrove Petengoran, pengunjung bisa menikmati dua suasana sekaligus, yakni wisata hutan dan wisata laut. Setelah berfoto dan menikmati suasana forest healing, pengunjung bisa melanjutkan rute menelusuri jembatan kayu yang menghadap langsung ke laut Pesawaran. Bisa sembari duduk di tepi jembatan kayu, atau bersantai di gazebo yang berada di sekitarnya, serta jangan lupa mengabadikan foto diri.
3. Edukasi wisata mangrove
Ekowisata Mangrove Petengoran juga menawarkan edukasi pengunjungnya. Selain menikmati suasana alamnya, dan mengetahui beragam tanaman mangrove, pengunjung juga bisa melakukan penanaman mangrove yang akan dipandu langsung oleh petugas. Untuk bibitnya, sudah disediakan oleh pengelola ekowisata Mangrove Petengoran.
4. Spot bersantai dan berfoto
Ekowisata Mangrove Petengoran menawarkan banyak spot bersantai, seperti gazebo, jembatan kayu di dalam hutan, gazebo di atas laut, dan bersantai memandang keindahan laut biru. Pengunjung juga bisa berfoto-foto di seluruh spot yang ada di Ekowisata Mangrove Petengoran.
5. Pojok kuliner
Ekowisata Mangrove Petengoran juga menyuguhkan suasana menikmati kuliner di atas laut yang asa di pojok kuliner, yakni kedai yang ada di jalur sebelah kiri pintu masuk. Pengunjung bisa menikmati kuliner seperti, mie goreng dan rebus, gorengan, dan pempek. Untuk menu minumannya ada aneka jus buah segar dengan harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 25.000. (*)