7.050 Jemaah Haji Lampung Siap Berangkat, Pemprov Matangkan Persiapan

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fredy dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan haji tahun 2025 | Foto : Dok. Adpim

Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung terus lakukan persiapan pelaksanaan haji tahun 2025 dengan menggelar rapat koordinasi di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Komplek Kantor Gubernur, Bandar Lampung, pada Kamis (9/1).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fredy dan diikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Fredy dalam arahannya menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait dalam mendukung keberangkatan jemaah haji.

“Penyelenggaraan haji adalah tugas besar yang membutuhkan kolaborasi maksimal. Dua hal utama yang menjadi perhatian kita adalah subsidi ongkos transit daerah (OTD) dan rekrutmen petugas haji daerah (PHD),” ungkap Fredy.

Fredy menjelaskan, subsidi Ongkos Transit Daerah (OTD) merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah untuk meringankan biaya perjalanan jemaah haji dari kabupaten/kota menuju embarkasi.

“Kita perlu memastikan bahwa mekanisme subsidi ini berjalan sesuai aturan yang berlaku, sehingga tidak ada kendala dalam pelaksanaan di lapangan,” katanya.

Terkait Petugas Haji Daerah (PHD), Fredy menekankan pentingnya proses seleksi yang transparan dan kompeten.

“Petugas haji daerah adalah ujung tombak pelayanan kita kepada jemaah. Oleh karena itu, kriteria dan jumlah PHD harus disiapkan dengan matang, termasuk memastikan mereka memahami tugas dan tanggung jawab di lapangan,” jelasnya.

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1196 Tahun 2024, kuota haji reguler untuk Provinsi Lampung tahun 1446 H/2025 M tercatat sebanyak 7.050 orang.

Keberangkatan kloter pertama dijadwalkan pada 1-2 Mei 2025, bertepatan dengan penerbangan pertama kloter nasional.

Fredy juga meminta masing-masing OPD memastikan seluruh aspek teknis telah dipersiapkan, mulai dari pendataan jemaah hingga fasilitas transportasi.

"Kita ingin memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah, mulai dari persiapan di daerah hingga keberangkatan ke Tanah Suci,” pungkasnya. (Cha/Put)