7 Pekerja Tewas, Polisi Periksa 4 Saksi Atas Tragedi Lift Sekolah di Lampung

Lokasi kejadian lift sekolah Az Zahra, Bandar Lampung terjatuh. | Foto: Istimewa

Lampung Geh, Bandar Lampung - Polresta Bandar Lampung masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa jatuhnya lift barang Sekolah Islam Az Zahra Bandar Lampung pada Rabu (5/7).

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi tersebut.

"Kami sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Kami juga sudah mendata dan mengunjungi korban yang meninggal dunia," katanya.

Dennis menuturkan, pihaknya telah memeriksa sebanyak 4 saksi terkait jatuhnya lift barang yang dimuat oleh 9 orang. Namun, ia tak memaparkan siapa dan apa peran saksi tersebut di Sekolah Islam Az Zahra.

"Kita sudah mengintrogasi sekitar 4 saksi. Kita kumpulkan petunjuk-petunjuk terkait dengan peristiwa yang terjadi di Az Zahra," kata Dennis.

Sekolah Islam Az Zahra di Jalan Mayjend D.I Panjaitan, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Berdasarkan hasil interogasi, kata Dennis, lift tersebut dioperasikan untuk mengangkut barang ke lantai 5 yang saat ini sedang direnovasi membangun lapangan futsal.

"Hasil keterangan adalah renovasi lapangan futsal. Sementara lift barang itu sudah lama tapi dioperasionalkan karena ada kegiatan renovasi lapangan futsal tersebut," ungkapnya.

Diketahui, lift Sekolah Islam Az Zahra di Jalan Mayjend D.I Panjaitan, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung terjatuh, Rabu (5/7) sore.

Akibat, peristiwa tersebut sebanyak 7 orang pekerja bangunan meninggal dunia dan 2 orang luka-luka dan masih menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bumi Waras Bandar Lampung. (Yul/Ansa)