Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
70 Kejadian Karhutla Terjadi di Dekat Tol Lampung, Pengelola Lakukan Antisipasi
18 September 2023 14:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - PT Hutama Karya selaku pengelola jalan tol mencatat ada sebanyak 70 kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di dekat jalan tol, salah satunya di ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka).
ADVERTISEMENT
Data itu merupakan data Hutama Karya periode 2 Januari hingga September 2023. Dari 70 kejadian karhutla itu, kejadian terbanyak berada di wilayah Tulang Bawang.
"Kejadian terbanyak di sekitar kilometer 172+000 sampai dengan kilometer 185+000 tepatnya di wilayah Tulang Bawang. Untungnya seluruh kejadian dapat ditangani dengan baik tanpa berdampak pada operasional tol," kata Branch Manager Tol Terpeka, Taufiq Hidayat dalam keterangannya, Senin (18/9).
Taufiq menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi, beberapa kejadian karhutla itu diduga terjadi bermula dari api kecil seperti pembakaran sampah atau semak.
"Kemudian disebabkan api puntung rokok yang tidak diawasi dengan baik sehingga pengaruh cuaca panas dan angin yang kencang menyebabkan api membesar atau berpindah ke lokasi lain," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Dari beberapa kejadian karhutla tersebut, pihaknya telah meminimalisir dampak terhadap operasional jalan tol, salah satunya dengan menambahkan alat-alat yang dapat membantu pemadaman, serta melakukan pengawasan pada titik rawan api sebagai tindak mitigasi risiko karhutla.
"Kami melakukan penambahan APAR (Alat pemadam api ringan), mobil tangki air, pompa portable hingga alat pemukul api (gepyok api) untuk memitigasi agar api lebih cepat dikuasai dan dipadamkan saat terjadi karhutla," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pencegahan dengan cara sosialisasi kepada masyarakat melalui pemasangan spanduk, VMS (Variable Message Sign), Public Address di gerbang tol maupun rest area serta melakukan penyuluhan ke rumah-rumah warga pemilik kebun sekitar jalan tol.
Di sisi lain, pihaknya selaku pengelola jalan tol juga melakukan pelatihan dan simulasi terhadap petugas Hutama Karya guna mengantisipasi dan meminimalisir terjadi karhutla.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pelatihan dan simulasi itu, Hutama Karya bekerja sama dengan tim ahli dari Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Kabupaten dengan mendatangkan tujuh personel instruktur.
"Ada sebanyak 40 personel Tol Terpeka yang menjadi peserta dalam kegiatan pelatihan dan simulasi ini, alhamdulillah berjalan dengan lancar," ungkapnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalakan api tanpa adanya pengawasan dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Selain dapat menyebabkan kerugian negara, pelaku penyebab karhutla juga dapat dikenakan sanksi pidana sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku," pungkasnya. (Lih/Put)