Konten Media Partner

Ada 3 Kebocoran Pipa Pertamina yang Jadi Sebab Perairan Lampung Tercemar Minyak

18 Juli 2022 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertama Hulu Energi OSES. | Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Pertama Hulu Energi OSES. | Foto: Pertamina
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Timur - Temuan limbah di perairan Lampung Timur ternyata memang minyak yang bocor dari pipa di tengah laut.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung, Emilia Kusnawati mengungkapkan ada tiga kebocoran dari pipa milik anak perusahaan Pertamina.
Namun, Emilia mengatakan bahwa pihak PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) juga sudah menangani kebocoran pipa tersebut.
"Tapi tiga kebocoran sudah ditangani, sudah tidak bocor lagi. Dan sudah di matikan (saluran di pipa yang bocor)," kata Emilia saat dihubungi Lampung Geh, Senin (18/7).
Emilia yang saat itu juga sedang bersama perwakilan PT PHE OSES di Lampung, Arif menerangkan bahwa pipa yang bocor berada di tengah laut.
"PHE OSES itu ga mau juga ya terjadi kebocoran, memang pos mayor yang saluran pipanya (yang bocor) itu ternyata ada di tengah laut," kata Emilia.
ADVERTISEMENT
Akibat tiga kebocoran pipa tersebut, perairan Lampung Timur tercemari minyak. Hingga, ada lima pantai di Lampung Timur yang turut tercemar.
"Itu kebocoran yang dari tengah laut, kemudian aliran yang tidak bisa terblok itu yang sampai kelima pantai di Lampung Timur," ungkapnya.
"Sisa-sisa sedikit dari tengah laut yang mungkin bocor makanya (nampak) sampai di pantai-pantai," imbuh Emilia.
Kebocoran minyak sampai di pesisir pantai juga telah dilakukan pembersihan. Namun, hingga kini belum terselesaikan. "Memang hampir terselesaikan. Kalau malam kan ombaknya agak cepat jadi agak sulit," kata Emilia.
Meski demikian, Pemerintah Provinsi Lampung meminta PT PHE OSES termasuk perwakilan di Lampung untuk membersihkan cemaran perairan Lampung Timur tersebut.
"Yang jelas, kami dari Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Timur meminta harus bersih, karena (PHE OSES) harus bertanggung jawab atas kejadian ini," kata Emilia. (*)
ADVERTISEMENT