Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Ada Putu Gede, Bhayangkara Lampung FC Gelar Coaching Clinic di Stadion Pahoman
3 Mei 2025 12:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Bhayangkara Presisi Lampung FC bersama Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Lampung menggelar kegiatan coaching clinic kepada puluhan anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB), Sabtu (3/5).
ADVERTISEMENT
Kegiatan coaching clinic itu berlangsung di Stadion Pahoman, Bandar Lampung dengan dihadiri pemain nasional, seperti I Putu Gede dan Sani Rizki Fauzi, serta pemain profesional asal Lampung, Dodi Irawan.
Wakil ketua Asprov PSSI Lampung, Yoga Swara mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya membina bibit-bibit muda sepak bola Lampung.
"Rencana ini sudah kita rencanakan bahwa Bhayangkara FC harus dikenal untuk anak anak SSB (Sekolah Sepak Bola), tentunya karena mereka adalah bibit yang insyaallah akan menjadi penerus sepak bola Lampung, kami beri keistimewaan di datangkan pemain-pemain level timnas yang hadir di Lampung, ada Spaso ada Putu Gede ada Sani yang baru saja lolos ke Piala dunia U-17," katanya.
Yoga melanjutkan, kehadiran Bhayangkara FC menjadi momentum untuk membentuk sistem sepak bola lebih terstruktur bagi anak-anak SSB.
ADVERTISEMENT
"Sehingga SSB yang tidak tahu kedepannya akan seperti apa justru akan kita bentuk wadahnya sehingga mereka tahu untuk berjenjang 10,12,13,14,15 dan seterusnya itu ada wadahnya yaitu Bhayangkara FC yang siap menasionalkan mereka saat mereka menjadi bibit bibit muda," ucapnya.
Yoga berharap, hadirnya Bhayangkara Presisi Lampung FC dapat memberikan aura positif bagi bibit muda. Sehingga, dapat memotivasi untuk menjadi pemain di level nasional.
"Kita harapkan dengan hadirnya Bhayangkara kita bisa memberikan aura yang positif bagi anak anak kecil dengan harapan itu tumbuh mereka bisa bermain di level nasional, selama ini mereka mungkin ga tahu jalannya lewat mana," pungkasnya. (Yul/Put)