AJI Bandar Lampung Gelar Diskusi Credit Union Bersama Kopdit Mekar Sai

Diskusi mengenai credit union bersama AJI Bandar Lampung dan Kopdit Mekar Sai. | Foto: AJI Bandar Lampung

Lampung Geh, Bandar Lampung - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung menggelar diskusi mengenai Credit Union (CU) bersama KSP Kopdit Mekar sai, bertempat di Kantor Mekar Sai, Jalan Juanda No. 75, Pahoman, Bandar Lampung, pada Selasa (29/4).

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada Kamis (1/5) mendatang.

Ketua AJI Bandar Lampung, Dian Wahyu Kusuma, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan sistem ekonomi bagi para jurnalis.

"Kawan-kawan jurnalis bisa lebih memahami literasi keuangan, khususnya mengenai Credit Union (CU)," ujarnya.

Dian juga menambahkan bahwa keberadaan CU dapat mendorong jurnalis untuk mengedepankan nilai-nilai gotong royong, kepercayaan, dan kemandirian finansial, yang penting di tengah perubahan dalam industri media.

"CU berlandaskan pada prinsip-prinsip koperasi seperti keanggotaan sukarela, kendali demokratis, partisipasi ekonomi anggota, otonomi, pendidikan, kerja sama antarkoperasi, dan kepedulian terhadap komunitas. CU hadir untuk mendukung jurnalis sebagai profesi yang mandiri secara ekonomi, tanpa meninggalkan nilai-nilai integritas dan kebebasan pers," jelasnya.

Ketua Pengurus KSP Kopdit Mekar Sai, Andreas Muhi Pukai, mengatakan koperasi hadir untuk mengajak masyarakat agar mampu mengelola keuangan mereka secara lebih baik demi masa depan.

"Kami tidak merayu masyarakat untuk menjadi anggota, tapi kami ingin menunjukkan bahwa mereka sebenarnya memiliki kekuatan untuk membangun masa depan mereka sendiri. Hal ini masih belum disadari oleh sebagian besar masyarakat kita," katanya.

Ia juga menekankan bahwa koperasi memikul tanggung jawab sosial yang besar kepada masyarakat.

"Salah satu prinsip koperasi adalah tanggung jawab sosial," tambahnya.

Dian berharap diskusi ini dapat memberikan wawasan baru bagi para jurnalis dalam menghadapi tantangan ekonomi yang terus berkembang.

"Jurnalis bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan, serta mulai menata keuangan untuk masa depan. Harapannya, jurnalis dapat semakin sejahtera dalam kondisi ekonomi apa pun," pungkasnya. (Put/Dwk)