Akademisi UBL: Capres Terpilih Segera Tuntaskan Biaya Pendidikan yang Mahal

Lukmanul Hakim , Akademisi Universitas Bandar Lampung (UBL), dalam acara 'Cawa Politik' | Foto : Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Lukmanul Hakim, Akademisi Universitas Bandar Lampung (UBL), tanggapi pernyataan dari para paslon usai debat capres yang terakhir, terkait fenomena biaya pendidikan yang semakin mahal.

Itu diungkapkan oleh Lukman dalam sesi acara 'Cawa Politik' Nobar dan Bedah Debat Capres yang diadakan oleh Lampung Geh pada Minggu, (4/2), di Ballroom Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung.

Lukman membeberkan kondisi biaya pendidikan di Indonesia saat ini tiap tahunnya mengalami kenaikan dan tentu menjadi keresahan para mahasiswa untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

"Kita tahu bagaimana sekarang biaya pendidikan yang semakin mahal, tiap tahun pasti ada penambahan biaya UKT," ucapnya.

Beliau juga membahas bagaimana carut-marutnya tingkat admnistratif, baik guru ataupun dosen di Indonesia. Namun hal itu tak terjawab dengan tuntas oleh para pasangan calon (Paslon).

"Dan juga bagaimana carut-marutnya tingkat admnistratif baik guru ataupun dosen di negeri ini, juga beberapa sarana guna menunjang kebutuhan-kebutuhan akademik dan itu belum terjawab dengan tuntas," ujarnya.

Akademisi dari UBL itu juga berharap kepada paslon yang terpilih untuk memberi kebijakan yang terbaik khususnya kepada mahasiswa, guru, dosen dan perguruan tinggi.

"Bagaimana solusi pendidikan itu akan dituntaskan, siapapun yang akan terpilih nanti. Harapan saya untuk pendidikan terutama di perguruan tinggi akan mendapatkan solusi yang terbaik khususnya mahasiswa, guru dan dosen," tutupnya. (Al/Ansa)