Konten Media Partner

Akibat Kecelakaan Mobil dan Kereta Api di Pesawaran, Lampung, 2 Orang Tewas

14 September 2022 14:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo bersama anggota melakukan olah TKP kecelakaan di perlintasan kereta api. | Foto: Polres Pesawaran
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo bersama anggota melakukan olah TKP kecelakaan di perlintasan kereta api. | Foto: Polres Pesawaran
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pesawaran - Kecelakaan yang mengakibatkan kendaraan roda empat Pajero Sport Nopol BE 7777 UMI di perlintasan kereta api menewaskan dua orang.
ADVERTISEMENT
Mobil tersebut tertabrak Kereta Api Kuala Stabas (S6) Relasi Tanjung Karang-Baturaja saat melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Gedung Gumanti, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
Kasatlantas Polres Pesawaran, AKP Martoyo mengatakan, kejadian tersebut sekitar pukul 07.10 WIB, Rabu (14/9).
Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo bersama anggota melakukan olah TKP kecelakaan di perlintasan kereta api. | Foto: Polres Pesawaran
Mobil Pajero Sport yang terlibat kecelakaan lalu lintas kereta api di Tegineneng, Pesawaran, Lampung. | Foto: Satlantas Polres Pesawaran
Martoyo menerangkan, kecelakaan terjadi saat kereta Api Kuala Stabas (S6) Relasi Tanjung Karang-Baturaja berangkat dari Stasiun Tegineneng, Desa Mandah Kecamatan Natar, Lampung Selatan sekitar pukul 07.05 WIB menuju arah Stasiun Baturaja Provinsi Sumatera Selatan.
"Namun, pada saat di perlintasan tanpa palang pintu Desa Gedung Gumanti bersamaan Pajero Sport melintas dari arah Desa Gedung Gumanti menuju Desa Bumi Agung maka terjadilah laka lantas tersebut," katanya.
Akibatnya, lanjut Martoyo, dua ari empat orang yang berada di dalam mobil dinyatakan tewas. "Jumlah orang ada 4, sopir tewas di lokasi dan salah satu penumpang dinyatakan meninggal di RS Mardi Waluyo Metro," katanya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Geh, penumpang yang meninggal dunia yakni, Manajer Klinik Assalam di Jl. Raya Pemanggialn Umbul Thoif, Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan. Yakni, Toto Andrianto (37) warga Dusun Margodadi Desa Gedung Gumanti, Tegineneng.
"Kalau benar tidaknya korban manajer klinik tersebut masih kita lakukan pemeriksaan identitas lebih lanjut," kata Martoyo.
Mobil Pajero Sport yang terlibat kecelakaan lalu lintas kereta api di Tegineneng, Pesawaran, Lampung. | Foto: Satlantas Polres Pesawaran
Kemudian, pengemudi bernama Faiz (35) warga Dusun Margodadi Desa Gedung Gumanti, Tegineneng, juga menjadi korban tewas.
Sedangkan, seorang bidan bernama Umi Sanah dan anak berusia 6 tahun selamat dari kecelakaan tersebut. "Korban yang bidan saat ini kritis di RSUD Abdul Moeloek, sedangkan anak berusia 6 tahun luka ringan dirawat di Puskesmas Tegineneng," terangnya.
Terkait pelanggaran atau insiden tindak pidana dalam kecelakaan ini, Martoyo mengungkapkan akan ditangani Satreskrim Polres Pesawaran.
ADVERTISEMENT
"Soal itu nanti dari Reskrim," pungkasnya.