Konten Media Partner

Aksi Damai Bela Palestina di Tugu Adipura, Serukan Boikot Produk Israel

19 April 2025 20:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi damai Aliansi Lampung Bersama Palestina Jilid III menyerukan boikot terhadap produk-produk yang memiliki afiliasi dengan Israel. | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Aksi damai Aliansi Lampung Bersama Palestina Jilid III menyerukan boikot terhadap produk-produk yang memiliki afiliasi dengan Israel. | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Puluhan ribu massa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Bersama Palestina Jilid III menggelar aksi damai di Bundaran Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung, pada Sabtu (19/4).
ADVERTISEMENT
Dalam aksi tersebut, peserta aksi menyuarakan solidaritas terhadap rakyat Palestina dan menyerukan boikot terhadap produk-produk yang memiliki afiliasi dengan Israel dan sekutunya.
Koordinator aksi, Yasir Setiawan, menyatakan bahwa pihaknya mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk mengambil langkah konkret dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina, salah satunya dengan memberlakukan boikot total terhadap produk-produk yang berhubungan dengan rezim Zionis Israel.
“Kami menyerukan dan meminta pemerintah untuk bersama-sama menyukseskan gerakan boikot. Yakni terhadap produk-produk yang berafiliasi dengan Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat,” ujar Yasir.
Aksi damai Aliansi Lampung Bersama Palestina Jilid III menyerukan boikot terhadap produk-produk yang memiliki afiliasi dengan Israel. | Foto : Eka Febriani / Lampung GehL
Ia menambahkan, aliansi juga mendorong pemerintah agar memperketat izin masuk dan operasional produk-produk tersebut di Indonesia serta secara aktif mempromosikan penggunaan produk lokal sebagai alternatif yang lebih berdaulat.
“Kami meminta pemerintah untuk menutup atau memperketat izin masuk dan operasional produk-produk yang berhubungan dengan rezim Zionis Israel. Selain itu, pemerintah juga harus mempromosikan dan mendukung produk-produk lokal untuk menggantikannya,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam aksi tersebut, Aliansi Lampung Bersama Palestina juga menyatakan penolakan terhadap rencana evakuasi 1.000 anak-anak dan ibu-ibu dari Gaza ke Indonesia yang sebelumnya diwacanakan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sebagai alternatif, aliansi menyarankan agar Indonesia mengirimkan tenaga relawan medis secara langsung ke Gaza untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang lebih efektif.
“Aliansi menolak wacana evakuasi warga sipil dari Gaza ke Indonesia. Sebagai gantinya, kami menyarankan agar pemerintah mengirimkan 1.000 tenaga relawan medis dari Indonesia ke wilayah Gaza,” jelas Yasir.
Selain itu, massa aksi juga menyatakan dukungannya terhadap 15 Fatwa Ulama Internasional yang menyerukan penghentian kejahatan kemanusiaan di wilayah Gaza dan mendesak pemerintah Indonesia agar mengambil sikap tegas terhadap tindakan yang diduga sebagai genosida oleh otoritas Israel.
ADVERTISEMENT
“Kami mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah diplomatik yang tegas dalam menghentikan genosida di Palestina, serta mendukung pembangunan kembali fasilitas layanan kesehatan, terutama rumah sakit, yang hancur akibat serangan di wilayah Gaza,” lanjut Yasir.
Aliansi juga menyampaikan harapannya agar pemerintah Indonesia mengambil inisiatif internasional dengan mendorong Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) untuk menegakkan keadilan bagi rakyat Palestina.
“Kami meminta pemerintah Indonesia untuk mengajak dunia internasional mendesak ICC agar menyerukan seluruh negara anggota memastikan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant dihadapkan ke pengadilan atas kejahatan genosida di Palestina, sesuai surat penangkapan yang telah dikeluarkan oleh ICC,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, aksi ini berlangsung damai dan mendapat pengawalan dari aparat keamanan.
Massa aksi membentangkan berbagai spanduk, membawa bendera Palestina, serta menyampaikan orasi secara bergantian sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. (Cha/Put)
ADVERTISEMENT