Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Aksi Lempar Helm Saat Penangkapan Petinggi Khilafatul Muslimin di Lampung
11 Juni 2022 13:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Selain melakukan penggeledahan, Polda Metro Jaya juga menangkap dua petinggi Khilafatul Muslimin di Lampung, Sabtu (11/6).
ADVERTISEMENT
Saat mengamankan petinggi Khilafatul Muslimin berinisial AA, situasi sempat bersitegang. Aksi lempar helm mewarnai saat kericuhan terjadi.
Kondisi ini diduga karena provokator mengamuk saat penangkapan AA oleh petugas kepolisian.
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, sejumlah diduga provokator mengamuk dan melempari helm ke arah petugas yang berada di depan Kantor Pusat Khilafatul Muslimin.
Bahkan, lemparan helm tersebut mengenai dua wartawan yang sedang melakukan tugas peliputan. Salah satunya, Veri dari Media Pena TV yang terkena lemparan helm hingga kacamatanya patah.
Saat ini, kondisi sudah terkendali, gabungan TNI-Polri membawa petinggi berinisial AA dan sejumlah diduga provokator turut diamankan.
Tak lama kemudian, petugas kepolisian melakukan mediasi bersama jemaah Khilafatul Muslimin. Hal ini bertujuan agar tak terjadi kericuhan saat penangkapan petinggi kedua berikutnya.
ADVERTISEMENT
Terlihat juga Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto bersama Kasat Intelkam Kompol Syamsuri dan petugas lainnya melakukan mediasi.
Mediasi berhasil, polisi selanjutnya membawa petinggi Khilafatul Muslimin berinisial IM untuk dilakukan pemeriksaan.
Situasi dan kondisi terpantau aman dan tidak terjadi kericuhan seperti sebelumnya.
Sebelumnya, Pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin di tangkap Direktorat Reserse Krimimal Umum Polda Metro Jaya di depan Masjid Kekhalifahan di Jalan W. R Supratman, Bumi Waras, Selasa (7/6).
Penangkapan dilakukan usai Pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qodir Hasan Baraja, melaksanakan salat subuh di masjid tersebut. (*)