Konten Media Partner

Aksi Polisi Bantu Driver Ojol Pingsan di Pinggir Jalan Bandar Lampung

14 April 2025 21:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat membantu driver ojek online (ojol) yang pingsan. | Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat membantu driver ojek online (ojol) yang pingsan. | Foto: Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Polisi membantu driver ojek online (ojol) yang pingsan di pinggir Jalan Jenderal Sudirman-Prof M Yamin, Bandar Lampung, Minggu (13/4).
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diterima Lampung Geh, driver ojol terlihat tak sadarkan diri di sebuah warung di pinggir jalan. Tampak, personel Satlantas Polresta Bandar Lampung berupaya membantu menyadarkan driver ojol tersebut.
Selain itu, tampak mobil ambulance datang hendak membawa driver ojol berobat ke rumah sakit. Namun, driver itu menolaknya.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/4) sekitar pukul 10.29 WIB. Driver ojol diketahui bernama Hendrik (43).
"Jadi saat itu, anggota sedang melakukan pengamanan, mendapatkan informasi ada ojol yang jatuh pingsan didekat warung," katanya.
Setelah menerima informasi tersebut, anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung meluncur ke TKP untuk memberikan pertolongan.
"Anggota datang beri pertolongan pertama, lalu memberitahu rekannya untuk memanggil ambulance. Saat ambulance datang, pengendara sudah sehat sudah sadar," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Lantaran sudah sadar dan tak ingin dibawa ke Rumah Sakit, anggota kemudian mengantarkan Hendrik pulang ke rumahnya di Jalan Tirtayasa, Gang Pulau Sumatra, Sukabumi, Bandar Lampung.
"Kalo dari keterangan keluarga, dia nggak sarapan dan ada penyakit bawaan juga. Pada saat itu langsung diantarkan kerumah, dia tidak mau dirawat dirumah sakit," ungkapnya.
Atas kejadian itu, Ridho menghimbau untuk masyarakat agar mempersiapkan diri saat hendak melakukan kegiatan. Pastikan kondisi badan fit sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Untuk masyarakat persiapkan diri saat hendak melakukan kegiatan. Pastikan kondisi fisik kuat, karena kalo fisik kuat berkendaranya kan aman. Tidak menimbulkan bahaya untuk diri sendiri maupun orang lain," pungkasnya. (Yul/Put)