Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten Media Partner
Aksi Satire Ummu Hani Soroti Jalan Rusak di Lampung, Tagih Janji Pemerintah
14 April 2025 18:58 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Banyak nya jalan berlubang di Lampung, seorang kreator digital melakukan aksi peduli jalan rusak dengan membuat satire di jalan berlubang, Senin (14/4).
Aksi peduli jalan rusak ini dilakukan di Jalan Serdang-Tanjung Bintang, Jalan menuju Pardasuka-Suban, dan Merbau Mataram-Lampung Selatan.
Ummu Hani selaku kreator dan juga penggiat aksi jalan rusak mengatakan sebagi warga Lampung Selatan akan terus menyampaikan aspirasi masyarakat melalui platformnya.
"Siapa pun pemimpin Lampung Selatan ke depannya nanti aku akan tetap terus beraspirasi karena uang kita tau sekarang no viral no justice jadi aku menggunakan platform-ku sebagaimana mestinya untuk menyampaikan aspirasi yang insyaallah bisa mewakili khalayak banyak dengan apa yang sudah dikeluhkan selama ini oleh masyarakat," jelasnya.
Ia juga menyampaikan akan terus berkomitmen dalam menyuarakan masalah jalan rusak yang ada di Lampung, khususnya di Lampung Selatan. Dan aksi ini juga sudah secara konsisten dilakukan sejak pemerintahan Bupati pada periode sebelumnya oleh salah seorang konten kreator di Lampung..
Eww
"Karena banyak sekali PR di Lampung Selatan ini yang harus dibenahi karena kita butuh kolaborasi, aksi dan realisasi bukan intimidasi," ujar Ummu.
Aksi yang dilakukan oleh kreator dari Lampung Selatan ini juga mendapat sambutan baik dari para warga, tetapi tak jarang juga ia menerima serangan dari beberapa akun pada platformnya.
"Alhamdulillah banyak warga yang amat sangat mendukung aksi ini, ketika aku minta secara dadakan on the spot di lokasi mereka pun dengan senang membantu," kata Ummu.
Ia juga menambahkan aksi satire sudah berulang kali dilakukan agar keluhan masyarakat bisa segera didengar.
"Ga hanya soal infrastruktur jalan aja, dari sektor pariwisata, pendidikan dan lain-lain juga aku aspirasikan," jelasnya.
Konsep setire yang digunakan oleh Ummu merupakan bentuk penyampaian menggunakan tulisan yang memiliki makna tersirat.
"Setiap tulisan tersebut untuk mengingatkan para pemangku jabatan akan janji-janji mereka, kalau konsep satire yang lalu aku memang berbaju full hitam tapi kali ini aku full color karena menggambarkan warna-warni janji para pejabat saat cari suara dulu," terangnya.
Ummu juga mengaku, aksi yang dilakukan belum mendapatkan respons nyata dari pemerintah setempat.
"Kalo untuk respons dari pihak bupati Lampung Selatan sendiri baru memberi apresiasi notice baik di komentar Instagram, dan kita masih nunggu respons-respons kebijakan dari beliau beserta jajarannya karena kami butuh kerja nyata walaupun kamu juga tau itu ga mudah," katanya.
Untuk itu, Ummu juga berharap semoga pemerintah bisa mendengar keluh kesah dan aspirasi masyarakat serta menepati janjinya yang akan memperbaiki infrastruktur yang ada di Lampung.
"Semoga pemerintah bisa benar-benar mengemban amanah, terutama pada perbaikan infrastruktur jalan yang sering digadang-gadangkan dalam janji mereka pada masyarakat," pungkasnya. (Put/Ansa)
ADVERTISEMENT