Konten Media Partner

Aksi Unjuk Rasa di DPRD Lampung Berujung Ricuh, Sejumlah Polisi Alami Luka-luka

5 Mei 2025 15:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengalami luka bagian kepala saat kericuhan aksi unjuk rasa di DPRD Provinsi Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengalami luka bagian kepala saat kericuhan aksi unjuk rasa di DPRD Provinsi Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Aksi unjuk rasa di DPRD Provinsi Lampung berujung ricuh. Akibatnya, sejumlah Polisi mengalami luka-luka, Senin (5/5).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, massa aksi melempar batu dan tongkat ke arah petugas keamanan. Polisi kemudian membubarkan masa aksi dengan menembakkan water canon dan gas air mata.
Aksi unjuk rasa para petani dan mahasiswa berujung ricuh. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Terlihat sejumlah Polisi mengalami luka-luka. Salah satunya Polisi yang mengenakan seragam Polisi Provos. Ia tampak mengalami luka bagian kepala akibat terkena lemparan batu.
Selain itu, sejumlah peserta aksi juga turut diamankan petugas keamanan. Mereka diduga provokator yang menyebabkan terjadinya kerusuhan.
Aksi unjuk rasa para petani dan mahasiswa berujung ricuh. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Sebelumnya, ratusan massa aksi yang terdiri dari petani, mahasiswa dan sejumlah OKP menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung pada Senin siang (5/5).
Dalam orasinya, massa aksi menyampaikan keluhan mendalam terkait anjloknya harga singkong di Lampung.
Mereka menilai pemerintah daerah belum memberikan solusi konkret atas persoalan yang telah lama membebani para petani tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami datang hari ini karena harga singkong yang terus merosot telah menyulitkan kehidupan petani. Pemerintah harus hadir dan memberikan kebijakan yang pro-rakyat," teriak salah satu orator aksi. (Yul/Put)